Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi melemah karena sentimen kebijakan suku bunga AS yang tidak akan dinaikkan lagi.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS karena ekspektasi suku bunga acuan AS tidak akan dinaikan lagi.
|Baca juga: Awali Pekan Ini, Rupiah Berpotensi Menguat ke Kisaran Rp15.500
“Semalam data penjualan rumah baru AS bulan Oktober mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, -5,6%. Penurunan kemungkinan karena suku bunga KPR yang meninggi. Hasil ini memperkuat ekspektasi pasar soal suku bunga the Fed tersebut,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 28 November 2023.
Menurutnya, indeks dolar AS terlihat semakin menurun. Indeks bergerak di kisaran 103,15, sebelumnya di kisaran 103,40.
Di sisi lain, sambung dia, perekonomian Indonesia yang stabil membantu memberikan sentimen positif ke rupiah.
“Hari ini, potensi penguatan rupiah ke arah support di sekitar Rp15.430, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.520,” prediksi Ariston.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News