Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih melanjutkan penguatannya seiring dengan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah kemungkinan masih lanjut menguat terhadap dolar AS memanfaatkan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.
“Pasar mungkin melihat perbaikan data ekonomi terutama di sektor konsumsi. Data penjualan ritel beberapa negara membaik. Tingkat keyakinan konsumen Indonesia bulan Desember juga terlihat stabil yang bisa mengindikasikan tingkat konsumsi stabil,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa, 11 Januari 2022.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah Lagi
Selain itu, sambung Ariston, pasar juga mungkin melihat varian Omicron bukan sebagai ancaman terhadap pemulihan ekonomi karena dampaknya yang ringan terhadap penderita.
Namun demikian, pasar masih mewaspadai kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS yang dipercepat. Ini bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS. “Rupiah mungkin masih bisa menguat ke area Rp14.270-Rp14.250. Dengan potensi resisten di kisaran Rp14.320.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,36% ke level Rp14.299 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,26% ke level Rp14.323 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News