Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat seiring dengan membaiknya sentimen pasar.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa kelihatannya rupiah bisa menguat lagi terhadap dollar AS dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko pagi ini.
“Indeks saham Asia terlihat bergerak menguat. Ditambah dengan dolar AS terlihat masih dalam tekanan terhadap major currency. Indeks dolar AS masih tertekan di kisaran 101,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 30 Mei 2022.
|Baca juga: Sentimen Pasar Membaik, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Rebound
Menurutnya, pasar mungkin mengabaikan isu kenaikan suku bunga the Fed untuk sementara dan beralih mengambil peluang di aset berisiko dengan masuk di level rendah. Laporan penghasilan perushaaan yang lebih bagus dari ekspektasi mendorong sentimen positif tersebut.
‘Situasi covid mulai membaik, banyak negara sudah membuka diri dan melonggarkan aktivitas ekonominya. Meredanya covid di China juga membantu sentimen positif.”
Di Indonesia sendiri, aktivitas ekonomi terlihat mulai kembali normal. BI juga mulai memberikan indikasi pengetatan moneter untuk merespon pengetatan moneter yang dilakukan the Fed. Ini memberikan sentimen positif ke rupiah.
“Potensi penguatan ke kisaran Rp14.530. Sementara resisten di Rp14.600.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News