Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat seiring dengan penguatan indeks saham Asia pada pagi ini.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra mengatakan rupiah mungkin bisa menguat hari ini seiring dengan penguatan indeks saham Asia pagi ini. Sentimen positif terlihat kembali masuk ke aset berisiko.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan
“Pasar terlihat optimistis melihat laporan pendapatan perusahaan yang membaik di tengah pandemi,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 19 Oktober 2021.
Menurutnya, terkoreksinya yield obligasi pemerintah AS juga mendukung sentimen pasar terhadap risiko. Yield tenor 10 tahun terkoreksi kembali ke bawah 1,6%, saat ini di kisaran 1,57%.
Dari dalam negeri, situasi ekonomi yang semakin baik dan surplus neraca perdagangan yang relatif besar, masih menopang penguatan rupiah.
“Potensi penguatan ke arah kisaran Rp14.050 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.110 per dolar AS.”
Sementara itu, di pasar spot, nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,25% ke level Rp14.110 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan melemah 0,09% ke level Rp14.096 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News