Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak tertekan seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang bisa menjadi pemicu pelemahan rupiah.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan hari ini terhadap dolar AS. “Potensi ke arah Rp14.400 dengan support di kisaran Rp14.350,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 4 Februari 2022.
Dia menjelaskan, kekhawatiran pasar terhadap inflasi dapat menjadi pemicu pelemahan rupiah. Kenaikan harga minyak mentah sebagai sumber energi yang menyentuh kisaran US$90 per barel, pertama kali sejak tahun 2014 akan menjadi pendorong kenaikan inflasi global.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah
Selain itu, sambungnya, inflasi yang meninggi di AS juga akan mengkonfirmasi kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif ke depan yang akan mendorong penguatan dolar AS.
Dari dalam negeri, kondisi penularan Covid-19 yang semakin tinggi akan meresahkan pelaku pasar dan bisa menekan nilai tukar rupiah.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,15% ke level Rp14.377 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,24% ke level Rp14.381 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
