1
1

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Masih Berpeluang Melemah

Pergerakan Pasar Valuta Asing. | foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang melemah karena kekhawatiran pasar soal krisis perbankan AS.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menerangkan rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini. Dia menjelaskan kekhawatiran pasar soal krisis perbankan AS, kali ini bank regional AS menjadi sorotan, dimana salah satu masalahnya yaitu terjadi penurunan deposit, menjadi salah satu pemicu penguatan dolar AS dimana dolar masih menjadi aset safe haven. “Pelaku pasar juga masih menantikan hasil negosiasi kenaikan batas utang AS.”

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Selain itu, jelas dia, isu perlambatan ekonomi setelah data neraca perdagangan China bulan April menunjukan penurunan pertumbuhan ekspor dan impor serta survei aktivitas manufaktur China bulan April menunjukkan kontraksi, juga menjadi pemicu penguatan dolar AS belakangan ini.

Tapi di sisi lain, Ariston mengatakan ekspektasi pasar soal Bank Sentral AaS tidak akan menaikan suku bunga acuannya untuk sementara, bisa menjadi katalis untuk menahan penguatan dolar AS.

Dari dalam negeri, menurut Ariston, data trade balance bisa menjadi mover untuk rupiah. Hasil surplus yang diimbangi kenaikan pertumbuhan ekspor bisa membantu penguatan rupiah. “Potensi pelemahan ke arah Rp14.800, dengan potensi support di kisaran Rp14.700.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Next Post Harga Emas Hari Ini Diperkirakan Berpotensi Terkoreksi ke Arah US$2.000/Troy Ons

Member Login

or