Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.280 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa tekanan terhadap rupiah mungkin masih ada hari ini karena sentimen negatif terlihat masih membayangi pergerakan aset berisiko.
“Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif pagi ini, mengikuti pergerakan negatif indeks saham AS semalam,” jelasnya kepada Media Asuransi, Kamis, 18 November 2021.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Tertekan
Menurutnya, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi yang bisa melambatkan perekonomian masih menjadi penekan aset berisiko. Kemarin telah dirilis data inflasi Inggris yang sama seperti data inflasi AS dan China, menunjukkan kenaikan.
Data inflasi Inggris bulan Oktober naik 4,2% year on year (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 3,1%. “Hari ini rupiah mungkin masih coba bergerak melemah ke kisaran Rp14.280 dengan potensi support di kisaran Rp14.200.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, rupiah di pasar spot ditransaksikan melemah 0,17% ke level Rp14.243 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan melemah 0,04% ke level Rp14.243 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News