Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat seiring dengan masih positifnya sentimen pelaku pasar.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat hari ini dengan masih positifnya sentimen pelaku pasar terhadap aset berisiko.
“Indeks saham Asia bergerak positif pagi ini. Selain itu surplus besar neraca perdagangan Indonesia juga memberikan dukungan bagi penguatan rupiah,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa 16 November 2021.
Tapi di sisi lain, jelasnya, yield obligasi Pemerintah AS yang kembali naik bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS. Yield tenor 10 tahun kembali naik ke kisaran 1,6%.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Berpotensi Menguat
“Ini menandakan pasar masih berekspektasi Bank Sentral AS bisa menaikan suku bunga acuannya lebih cepat karena tingkat inflasi AS yang masih meninggi.”
Menurutnya, potensi kisaran penguatan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp14.180 per dolar AS, sementara pelemahan ke kisaran Rp14.250 per dolar AS.
Sementara itu pada perdagangan kemarin di pasar spot nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,12% ke level Rp14.201 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan menguat 0,26% ke level Rp14.206 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News