Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi bergerak melemah karena pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga AS.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi bergerak melemah ke kisaran US$14.380 dengan potensi support di kisaran US$14.300 hari ini.
“Antisipasi terhadap kenaikan suku bunga acuan AS dan sikap Bank Sentral AS yang akan lebih agresif dalam pengetatan moneter masih menjadi penekan rupiah terhadap dolar AS,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa, 15 Maret 2022.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Terdepresiasi
Di sisi lain, jelasnya, sentimen positif dari negosiasi Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung mungkin dapat menahan pelemahan. Kemauan Rusia untuk berdialog dengan Ukraina membuka harapan perang akan segera berakhir.
“Dari dalam negeri, data neraca perdagangan bulan Februari bisa menjadi market mover rupiah. Data yang masih menunjukkan surplus bisa mendukung penguatan rupiah.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,22% ke level Rp14.332 per dolar AS, sedangkan nilai tukar rupiah di JISDOR BI ditransaksikan melemah 0,15% ke level Rp14.328 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
