1
1

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Masih Berpotensi Melemah

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi melemah karena pasar masih khawatir soal kesepakatan batas utang AS yang belum tercapai.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini.

|Baca juga: Respons Komentar Petinggi The Fed, Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp14.930

“Indeks dolar AS masih terlihat menguat pagi ini. Kekhawatiran soal kesepakatan batas utang AS yang belum tercapai mendekati deadline pembayaran utang AS menjadi pemicu penguatan dolar AS tersebut. Pasar mungkin mengkonsolidasikan diri dari aset berisiko ke aset aman dolar AS,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 25 Mei 2023.

Dia menerangkan sementara dari notulen rapat Bank Sentral AS yang dirilis dinihari tadi tidak memperlihatkan keinginan untuk memangkas suku bunga acuan, tapi masih mempertahankan suku bunga tinggi atau bahkan menaikan lagi bila data inflasi menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi. Menurut dia, sikap ini mendukung penguatan dolar AS.

Hari ini, jelas Ariston, pasar juga menantikan keputusan BI yang menurut konsensus pasar masih akan mempertahankan suku bunga acuannya. Sikap BI yang optimistis terhadap perekonomian Indonesia bisa mendukung penguatan rupiah.

Menurut dia, potensi pelemahan ke arah Rp14.930-Rp14.950 dengan potensi support di kisaran Rp14.860 per dolar AS.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Industri Asuransi Jiwa Bayarkan Klaim Rp45,56 Triliun di Kuartal I/2023
Next Post Kemenkeu Pastikan Gaji ke-13 ASN Cair di Juni 2023

Member Login

or