Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkap bahwa surat utang yang diterbitkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2019 Tahap II Seri B senilai Rp473,5 miliar (peringkat idA-) akan jatuh tempo pada 25 Juni 2024.
|Baca juga: Adhi Karya Kantongi Dana Rp4,1 Triliun dari Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Fase I
“ADHI akan melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal. Per 31 Maret 2024, ADHI memiliki saldo kas sebesar Rp6,4 triliun. Selain itu, Perusahaan memiliki fasilitas kredit yang belum ditarik dan dapat digunakan untuk keperluan umum sekitar Rp1,7 triliun,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 27 Mei 2024.
ADHI didirikan pada tahun 1960 dan merupakan perusahaan kontraktor milik negara yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Bisnis ADHI diklasifikasikan menjadi empat segmen utama: konstruksi; engineering procurement and construction (EPC); properti dan realti; dan infrastruktur investasi. Per 31 Maret 2024, pemerintah Indonesia memiliki 64,3% saham di ADHI dan sisanya dimiliki publik.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News