OJK Dukung Percepatan Transformasi Sektor Asuransi
1
1

OJK Dukung Percepatan Transformasi Sektor Asuransi

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Peransurasian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK,  Iwan Pasila. | Foto: Indonesia re

Media Asuransi, JAKARTA – Pada 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan panduan bagi perusahaan asuransi dalam mengembangkan produk asuransi. Panduan ini dirancang untuk memastikan perusahaan asuransi dan reasuransi memiliki aset yang stabil untuk menutupi liabilitasnya. Beberapa panduan yang disampaikan berbentuk analisis kebutuhan pasar, kepatuhan regulasi dan penerapan teknologi digital.

|Baca juga: Dorong Ekonomi Digital RI, GoPay Later dari GoTo Kini Tersedia di ShopTokopedia

|Baca juga: Penyakit Jantung Hantui Anak Muda, Berikut Tips Kesehatan dari Allianz!

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Peransurasian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK,  Iwan Pasila, mengatakan saat ini produk asuransi yang ditawarkan ke masyarakat belum proper. Menurutnya, OJK mendukung percepatan transformasi sektor asuransi untuk tumbuh sehat, stabil dan berkelanjutan.

|Baca juga: Menko Perekonomian: Percepat Transformasi Industri Asuransi Lewat Digitalisasi

“Upaya yang akan kami lakukan diantaranya adalah menerbitkan PSAK 117 terkait manajemen kontrak industri asuransi agar pelaporan nantinya lebih transparan dan penerapan PSAK 109 tentang integrasi seluruh instrumen finansial di Indonesia, termasuk perusahaan reasuransi,” ujar Iwan Pasila dalam paparannya saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Re International Conference (IIC) 2024 bertema “Accelerating Transformation in Insurance Industry: Driving Growth, Strengthening Resilience”, di Jakarta, 24-25 Juli 2024.

Industri asuransi belum sepenuhnya berkembang

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Bidang Implementasi Kebijakan Kementerian BUMN Wahyu Setyawan, dalam paparannya di konferensi  IIC 2024 mengatakan, industri asuransi belum sepenuhnya berkembang secara optimal, sehingga dukungan terhadap industri asuransi perlu ditingkatkan karena penetrasi asuransi saat ini masih rendah.

|Baca juga: Jasindo Perkuat Bisnis Melalui Salesforce dan Jejaring Daerah

|Baca juga: AASI Beri Kuliah Umum di UIN Banten

“Sebelumnya, kita mengetahui bahwa reasuransi telah membantu pemulihan ekonomi usai covid-19, membantu social development dan menciptakan inovasi. Kedepannya, perusahaan reasuransi termasuk Indonesia Re perlu untuk memastikan diversifikasi portofolio yang dibangun cukup kuat juga menjamin kualitas manajemen risiko berjalan stabil seterusnya,”  ujar Wahyu.

Wahyu juga mengatakan bahwa reasuransi memiliki peranan penting bagi industri asuransi karena membantu meningkatkan kemampuan menangani risiko.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menko Perekonomian: Percepat Transformasi Industri Asuransi Lewat Digitalisasi
Next Post Jasindo Perkuat Bisnis Melalui Salesforce dan Jejaring Daerah
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or