1
1

OJK Tegaskan Komitmen Antikorupsi

Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, memberi sambutan dalam webinar Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023, 15 Desember 2023. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam webinar Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2023 yang diselenggarakan OJK dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi, untuk Indonesia Maju” di Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

“Korupsi menimbulkan ketidakstabilan, memperlambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, bahkan menggerogoti kepercayaan dan integritas serta kredibilitas dari suatu bangsa dan negara. Sehingga, korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa yang harus dicegah dan dilawan di seluruh dunia,” kata Mahendra dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 16 Desember 2023.

Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.

|Baca juga: OJK: Industri Jasa Keuangan Harus Tegakkan Budaya Antikorupsi

“Saat ini OJK akan segera menerbitkan Rancangan Peraturan OJK tentang Penerapan Strategi Anti-Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan yang diharapkan dapat menjadi pedoman penerapan strategi anti-fraud dan korupsi yang terintegrasi dan dapat digunakan seluruh Lembaga Jasa Keuangan sesuai dengan best practices maupun global practices terkini,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada seluruh pegawai OJK untuk berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam upaya penegakan integritas. “OJK menerapkan zero tolerance atas fraud yang dilakukan oleh pegawai OJK. Saya mengajak semua insan OJK untuk berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam upaya penegakan integritas di OJK. Mari kita terus bersinergi dalam upaya mencegah korupsi di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Sophia menyampaikan bahwa OJK telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak tahun 2021. Penyelenggaraan SMAP di OJK telah dilaksanakan secara OJK Wide dan diharapkan seluruh satuan kerja di OJK dapat memperoleh sertifikasi SNI ISO 37001 SMAP pada tahun 2024.

Kegiatan webinar ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi.

Webinar juga menghadirkan Anggota Komite Etik Level Governance OJK Tahun 2022–2024 sekaligus Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, selaku pembicara dan diikuti oleh kurang lebih 1.500 peserta yang terdiri dari Pegawai OJK beserta keluarga Pegawai OJK di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan Pemenang Integrity Award OJK Kategori Satuan Kerja di Internal OJK sebagai bentuk Apresiasi dan Partisipasi Aktif satuan kerja dalam mendukung program integritas OJK.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Berkomitmen Terus Tingkatkan Literasi dan Penetrasi Asuransi
Next Post Penglihatan Anda Kabur, Gejala Katarak atau Mata Minus?

Member Login

or