Oman Re Catat Laba Bersih Melesat 83% Jadi US$2,5 Juta di Kuartal I

Media Asuransi, GLOBAL – Oman Re, sebagai satu-satunya perusahaan reasuransi di Kesultanan Oman, mengumumkan lonjakan besar dalam laba bersih setelah pajak untuk kuartal pertama 2024 yang sebesar US$2,5 juta. Angka ini menunjukkan kenaikan 83 persen dari US$1,4 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut analisis dari Moody’s, Jumat, 3 Mei 2024, pertumbuhan ini didorong oleh kinerja underwriting yang solid dan portofolio investasi yang kuat, dengan pendapatan reasuransi untuk kuartal pertama 2024 tetap stabil di US$26,3 juta, sejalan dengan kuartal pertama 2023.

Perusahaan ini mencatat peningkatan 41 persen dalam hasil reasuransi bersih, mencapai US$2,3 juta untuk kuartal I/2024, naik dari US$1,6 juta pada kuartal I/2023. Selain itu, Oman Re melaporkan peningkatan 0,7 poin persentase dalam rasio gabungan, yang sekarang berada pada 89,5 persen untuk kuartal pertama tahun ini.

Kinerja keuangan Oman Re juga didukung oleh aktivitas investasinya. Strategi investasi yang hati-hati dan suku bunga yang menguntungkan berkontribusi pada kenaikan 23 persen dalam pendapatan investasi bersih dan lainnya, yang mencapai US$2,0 juta untuk kuartal I/2024, dibandingkan dengan US$1,6 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.

|Baca juga: Harga Minyak Dunia Dekati Level Terendah, Emas Global Kinclong

Pada 31 Maret 2024, ekuitas bersih Oman Re mencapai US$87,2 juta, menandai pertumbuhan empat persen sejak Desember 2023.

CEO Oman Re Romel Tabaja mengatakan Oman Re memulai tahun ini dengan kuat meskipun dihadapkan pada tantangan dari lingkungan makroekonomi yang tidak pasti. “Kami berfokus pada mencapai target pendapatan reasuransi sebesar OMR45,7 juta (US$118,7 juta) dan target laba bersih setelah pajak sebesar US$7,6 juta untuk tahun ini,” ucapnya.

“Kinerja luar biasa pada kuartal pertama memberikan kami posisi yang baik untuk mencapai target keuangan kami. Selain kesuksesan finansial, Oman Re tetap berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dan memperkuat ketahanan di komunitas yang kami layani,” pungkas Tabaja.

Editor: Angga Bratadharma