1
1

Optimisme Keyakinan Konsumen pada Mei 2022 Terus Menguat

Aktivitas jual beli di pasar, | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Survei Konsumen Mei 2022 mengindikasikan optimisme terhadap kondisi ekonomi terus menguat. Hal ini terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2022 sebesar 128,9, lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya.

Meningkatnya optimisme pada Mei 2022 ditengarai didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat karena tidak adanya pembatasan pada masa libur lebaran tahun ini.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, menjelaskan bahwa peningkatan IKK terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, usia, dan tingkat pendidikan responden. “Secara spasial, peningkatan IKK terjadi di hampir seluruh kota cakupan survei, dengan yang tertinggi di kota Bandung, diikuti kota Pangkal Pinang dan Mataram,” jelasnya.

|Baca juga: Banyak Brand Gagal Terkoneksi dengan Konsumen, Ini Alasannya

Pada Mei 2022, IKK terpantau meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran responden, terutama pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta per bulan, serta pada seluruh kelompok usia responden dengan kenaikan tertinggi pada responden berusia >60 tahun.

Secara spasial, peningkatan IKK Mei 2022 terjadi di 17 kota cakupan survei, terutama di kota Bandung (31,0 poin), diikuti Pangkal Pinang (30,9 poin) dan Mataram (25,4 poin).

Keyakinan konsumen pada Mei 2022 yang menguat didorong oleh meningkatnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Peningkatan tersebut terjadi pada persepsi terhadap penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama (durable goods).

“Penguatan keyakinan konsumen pada Mei 2022 juga didorong oleh meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan, terutama ekspektasi terhadap kondisi usaha ke depan,” jelasnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pandemi Belum Berakhir, Yuk… Pilih Perlindungan Kesehatan yang Tepat
Next Post Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Masih Akan Tertekan

Member Login

or