Media Asuransi, GLOBAL – Dolar Amerika Serikat berada di jalur kenaikan minggu ini pada akhir perdagangan Jumat lalu waktu setempat (Sabtu WIB), menambah kenaikan solid sepanjang tahun ini. Kondisi itu seiring perekonomian AS dan penolakan dari bank sentral telah menyebabkan para pedagang mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga secara cepat.
Mengutip The Business Times, Senin, 22 Januari 2024, euro telah melemah 0,6 persen minggu ini, membantu mendorong indeks dolar AS menguat 0,9 persen, sehingga membuat kenaikannya pada tahun ini menjadi 1,9 persen.
|Baca: Survei BI Indikasikan Kredit Korporasi Meningkat
Yen Jepang merupakan negara yang mengalami penurunan terbesar dengan saat ini yen telah melemah sekitar lima persen sepanjang tahun ini. Hal itu karena lemahnya data ekonomi dan gempa bumi yang mematikan telah melemahkan kepercayaan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga.
“Pesan penting dari data aktivitas AS dan para gubernur bank sentral adalah bahwa pasar terlalu agresif dalam memperkirakan penurunan suku bunga pada 2024. Hal itu, dan gejolak baru di pasar properti dan keuangan Tiongkok membuat dolar kembali ke performa terbaiknya,” kata Kepala Strategi Valuta Asing Westpac Richard Franulovich.
Euro naik
Pada Jumat lalu waktu setempat, euro naik 0,1 persen menjadi US$1,0887, sedangkan indeks dolar AS sedikit berubah menjadi 103,33. Yen juga sedikit berubah di 148,02 terhadap dolar AS, setelah jatuh usai data menunjukkan tingkat inflasi inti Jepang melambat menjadi 2,3 persen pada tahun berjalan hingga Desember.
|Baca: 10 Perusahaan Asuransi Tidak Lanjutkan Bisnis Syariah, AASI: Keputusan dari Para Pemegang Saham!
“Kami terjebak dalam kisaran ini dalam euro. Seperti yang telah terjadi, euro hampir tidak bergerak tahun ini,” kata Ahli Strategi Makro Wells Fargo Erik Nelson.
Nelson mengatakan investor sedang menunggu data ukuran inflasi pilihan Federal Reserve yang akan dirilis. Sedangkan pound Inggris turun 0,17 persen menjadi US$1,2683. Data menunjukkan penjualan ritel Inggris merosot paling tajam dalam tiga tahun pada bulan Desember.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News