Media Asuransi, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) kembali menyerang sejumlah individu Rusia yang terkait dengan Kremlin melalui sanksi. Ini imbas serangan Negeri Beruang Merah tersebut ke Ukraina sejak Februari.
Pacar Presiden Rusia Vladimir Putin termasuk. Ia diyakini bernama Alina Maratovna Kabaeva.
“Ia dikenai sanksi karena menjadi atau pernah menjadi pemimpin, pejabat, pejabat eksekutif senior, atau anggota dewan direksi pemerintah Federasi Rusia,” kata Departemen Keuangan AS soal wanita 39 tahun itu, dikutip CNN International, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Ketua DPR AS Tiba di Taiwan, China Kobarkan Perang
Kabeva sendiri adalah mantan anggota Duma Negara. Saat ini, ia adalah kepala Grup Media Nasional, kerajaan televisi, radio, dan organisasi cetak yang pro-Kremlin.
Sanksi ini sendiri merupakan realisasi pemberitaan April. Wall Street Journal melaporkan bahwa sanksi terhadap Kabaeva sedang dipertimbangkan oleh AS, tetapi ada kekhawatiran bahwa langkah seperti itu akan mengobarkan ketegangan mengingat kedekatannya dengan Putin.
Kabaeva sebelumnya mendapat sanksi dari Uni Eropa dan Inggris. Selain Kabaeva, Departemen Keuangan mengumumkan sanksi terhadap sejumlah oligarki lainnya, sebuah perusahaan produksi baja besar dan dua anak perusahaannya serta lembaga keuangan yang dituduh menjalankan operasi penghindaran sanksi dan direktur umumnya.
Baca juga: Dunia Resesi, Ini Portofolio Investasi yang Bakal Cuan
“Ketika orang-orang yang tidak bersalah menderita dari perang agresi ilegal Rusia, sekutu Putin telah memperkaya diri mereka sendiri dan mendanai gaya hidup mewah,” kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sebuah pernyataan.
“Departemen Keuangan akan menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk memastikan bahwa elit Rusia dan pendukung Kremlin bertanggung jawab atas keterlibatan mereka dalam perang yang telah menelan banyak korban jiwa,” tambahnya. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News