1
1

Pandemi Masih Merebak, Mirae Turunkan Rekomendasi Unilever (UNVR) Jadi Sell

PT Unilever Indonesia Tbk. | Foto: unilever.co.id

Media Asuransi – PT Mirae Asset Sekuritas menurunkan rekomendasi untuk PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi Sell dengan target harga Rp4.300 seiring dengan risiko pandemi Covid-19 yang masih merebak.

Melalui riset yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 27 Juli 2021, analis Mirae Asset Sekuritas, Mimi Halimin, mengatakan bahwa Unilever Indonesia (UNVR IJ) mencatatkan kinerja laba bersih kuartal II/2021 yang lemah (Rp1,3 triliun), yang membuat laba bersih kumulatif semester I/2021 menjadi hanya Rp3,0 triliun (-15,9% yoy), jauh di bawah ekspektasi Mirae Sekuritas.

|Baca juga: Penjualan Alat Berat Komatsu Meningkat, Mirae Rekomendasikan Buy untuk United Tractors (UNTR)

“Untuk ke depannya, kami khawatir jika pemberlakuan pembatasan sosial yang lebih ketat di kuartal III/2021 akan mengganggu kegiatan ekonomi, yang dapat menyebabkan daya beli konsumen melemah. Dengan demikian, kami berpendapat bahwa kuartal III/2021 mungkin masih akan menjadi periode yang menantang bagi UNVR,” jelasnya.

Karena pandemi Covid-19 masih merebak dengan kasus baru harian yang masih relatif tinggi, Mirae Sekuritas memangkas perkiraan pendapatan dan laba bersih untuk UNVR. “Kami menurunkan rekomendasi kami pada UNVR menjadi sell dengan TP lebih rendah di Rp4.300.”

|Baca juga: Efek PPKM Darurat, Mirae Turunkan Rekomendasi MAPI Jadi Trading Buy

Meskipun P/E UNVR saat ini relatif lebih rendah dari rata-rata historisnya, Mimi percaya bahwa investor masih akan menganggap valuasi UNVR tidak cukup menarik mengingat: pertama potensi pertumbuhan earnings yang relatif lebih lemah dengan estimasi pertumbuhan laba bersih negatif (yoy) untuk FY21F. 

Kedua, kurangnya katalis positif akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Ketiga, potensi flow issue (karena metodologi indexing yang baru) dan keempat P/E FY21F UNVR yang relatif lebih tinggi (29,2x, menggunakan harga penutupan pada 23 Juli) dibandingkan dengan peers di sektor consumerAca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post NH Sekuritas: IHSG Berpotensi Terkoreksi
Next Post BEDAH SAHAM: Prospek Cemerlang Barito Pacific (BRPT)

Member Login

or