1
1

Panggilan Telepon Spam di Indonesia Capai 18 Kali per Orang/Bulan

Media Asuransi, JAKARTA – Anda mungkin salah satu orang yang sering mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal yang ujungnya hanya bertujuan untuk penawaran produk jasa keuangan. 

Panggilan-panggilan tersebut sering kali datang di waktu yang tidak tepat dan sering kali menggunakan nomor handphone, bukan nomor kantor, sehingga terkadang kita berpikir panggilan tersebut merupakan panggilan penting yang harus direspons.

Terkait dengan banyaknya kasus panggilan telepon spam tersebut, Truecaller, platform untuk identifikasi nomor telepon dan blokir panggilan spam terkemuka, meluncurkan kampanye edukatif #KnowYourCaller. 

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang Indonesia terhadap ancaman spam, sekaligus wujud komitmen perusahaan dalam membantu pengguna di Indonesia untuk berkomunikasi dengan aman dan efisien.

Berdasarkan data Truecaller Insight 2020, rata-rata panggilan telepon spam di Indonesia adalah 18 kali per orang setiap bulannya. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia menghadapi ancaman panggilan spam terbesar di Asia dan menempati peringkat enam dunia.

“Truecaller bertujuan membangun kepercayaan dalam berkomunikasi. Sebagai platform global untuk verifikasi kontak dan memblokir komunikasi tidak diinginkan, kami berhadap kampanye #KnowYourCaller ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya keamanan berkomunikasi. Indonesia adalah market prioritas dengan angka ancaman spam yang tergolong tertinggi di dunia,” kata Global Head of Corporate Communication Truecaller, Hitesh Raj Bhagat.

|Baca juga; Pengaduan dari Masyarakat yang Diterima OJK Meningkat

Peningkatan kesadaran publik terhadap ancaman telepon dinilai penting mengingat potensi kerugian yang ditimbulkannya. Kepolisian Indonesia (Polri) menyebutkan laporan kerugiaan dari kejahatan siber umumnya berasal dari penipuan. Pada tahun 2019, total kerugian yang terlaporkan dari penipuan melalui email mencapai Rp144 miliar. Selain itu, kerugian yang ditimbulkan penipuan e-commerce di tahun yang sama mencapai Rp73 miliar.

Teknologi dari Truecaller memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan dalam lingkungan digital. Perusahaan mengkalkulasi total transaksi penipuan digital di Amerika Serikat saja sudah mencapai US$30 miliar per tahun. Truecaller telah berhasil mengidentifikasi 31,3 miliar panggilan spam dan 12,8 miliar di seluruh dunia.

Berpartisipasi dalam diskusi interaktif mengenai isu keamanan data di Indonesia yang diselenggarakan Truecaller secara online sebagai bagian dari kampanye #KnowYourCaller, Prof Dr Henri Subiakto, Staff Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Hukum menambahkan, gangguan telepon spam di Indonesia sudah pada tingkat yang sangat mengganggu dan merugikan. 

“Upaya pemerintah adalah memerangi spam dengan menindak pelaku penipuan ini dibagian hulu. Jika ada aplikasi yang mampu mencegah terjadinya penipuan digital seperti Truecaller di bagian hilirnya, baik itu spam call maupun spam-spam yang lain, akan sangat bagus dan kami tentunya mendukung.”

Pemeringkatan dari AppAnnie menyebutkan Truecaller merupakan aplikasi 10 teratas di 20 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Nigeria, India, dan Afrika Selatan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Kembali Menguat
Next Post MARKET REVIEW: Optimisme Konsumen Angkat IHSG

Member Login

or