Media Asuransi, JAKARTA – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) sepanjang 2024, PANI telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun yang menunjukkan peningkatan 31,21% dari tahun sebelumnya.
Pada 31 Desember 2023, PANI mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun. Kenaikan sebesar Rp673,7 miliar mencerminkan kinerja perusahaan yang sangat baik seiring dengan pertumbuhan sektor properti Indonesia.
|Baca juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Bukukan Penjualan Rp6,01 Triliun
Peningkatan penjualan PANI dipengaruhi oleh stabilitas ekonomi yang terus berlanjut, termasuk suku bunga yang relatif stabil. Pada bulan September dan Desember 2024, Bank Indonesia (BI) melakukan penyesuaian dengan menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap dinamika inflasi dan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Peningkatan penjualan ini mencerminkan kemampuan PANI untuk memanfaatkan momentum positif untuk berkontribusi dalam industri properti Indonesia.
|Baca juga: Akuisisi Anak Usaha Baru, Laba Bersih Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Naik 35%
Seiring dengan peningkatan pendapatan, laba komprehensif yang diatribusikan kepada PANI mencatatkan lonjakan luar biasa sebesar 129,15% YoY mencapai Rp626 miliar, dibandingkan dengan Rp273,2 miliar pada akhir tahun 2023.
Kinerja positif ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid, yang tercatat sebesar 5,03% pada tahun 2024.
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, mengatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, baik bagi PANI maupun Indonesia secara umum.
“Melihat kinerja Laporan Keuangan Auditan PANI Tahun 2024, kami percaya bahwa seluruh usaha yang telah dilakukan sepanjang tahun ini menunjukkan hasil yang luar biasa. Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan PANI,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 5 Maret 2025.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News