1
1

Pasar Asuransi Dunia Maya Global Diperkirakan Tembus US$33,4 Miliar pada 2027

Ilustrasi. | Foto: Kominfo

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData, perusahaan data dan analitik terkemuka, memperkirakan pasar asuransi dunia maya global diperkirakan akan tumbuh dari US$16,7 miliar dalam premi tertulis langsung (DWP) pada tahun 2022 menjadi US$33,4 miliar pada tahun 2027.

Pasar asuransi dunia maya global mencatat pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2020 dan 2021 sebagian besar karena kenaikan premi yang substansial. Meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan serangan siber, ditambah dengan peralihan global ke kerja jarak jauh setelah pandemi, menyebabkan perusahaan asuransi menaikkan harga.

Laporan terbaru GlobalData ‘Thematic Intelligence: Cyber Insurance 2023’ mengungkapkan bahwa meskipun permintaan menurun (karena kenaikan harga premi yang cepat), DWP global di pasar tumbuh dengan sehat pada tahun 2021 (66,5%) dan 2022 (42,7%).

|Baca juga: Cyber Risks dan Asuransi Cyber Risks

Benjamin Hatton, Analis Asuransi di GlobalData, menjelaskan saat premi secara bertahap melemah memasuki paruh kedua tahun 2023 dan seterusnya, dan karena kondisi ekonomi menjadi tidak terlalu membebani bisnis, permintaan untuk asuransi dunia maya akan terus meningkat.

“Tingkat keamanan dunia maya yang lebih tinggi, kecenderungan yang lebih rendah untuk membayar permintaan tebusan, pengecualian perang, dan lanskap asuransi yang lebih kompetitif semuanya akan bersatu untuk menjaga harga di masa mendatang. Hal ini diharapkan secara bertahap mendorong penyerapan kebijakan yang lebih besar, baik di ruang pribadi maupun komersial, yang mengarah ke tingkat pertumbuhan pasar yang kuat secara terus-menerus selama periode tersebut,” katanya.

Risiko dunia maya global terus meningkat untuk bisnis setelah pandemi, dengan banyak UKM Inggris menyadari bahwa risiko dunia maya mereka telah meningkat sejak saat itu. Menurut Survei Asuransi UKM Inggris 2022 dari GlobalData, hampir 50% perusahaan menengah mengatakan bahwa risiko dunia maya mereka, sampai batas tertentu, telah meningkat sejak dimulainya Covid-19.

Hatton menyimpulkan iklim ekonomi yang sulit mungkin menahan beberapa bisnis untuk membeli perlindungan dunia maya saat ini, tetapi karena ekonomi kembali tumbuh, jalur dunia maya tampaknya akan menerima permintaan yang kuat ke depan.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Astra Ajarkan Cara Berkendara Aman dan Literasi Keuangan pada Mahasiswa
Next Post Survei Populix: Mayoritas Gen Z dan Milenial Lebih Suka Membeli Makan daripada Memasak Sendiri

Member Login

or