Media Asuransi, GLOBAL – The Business Research Company mengungkapkan pasar asuransi kesehatan global diperkirakan tumbuh dari US$29,04 miliar pada 2024 menjadi US$31,68 miliar pada 2025. Hal ini dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,1 persen.
Melansir Insurance Asia, Rabu, 17 September 2025, pasar asuransi kesehatan global diperkirakan berkembang lebih lanjut menjadi US$44,29 miliar pada 2029 yakni dengan CAGR sebesar 8,7 persen.
|Baca juga: Purbaya Diminta Angkat Daya Beli Masyarakat, Pengamat: Baru Kemudian Asuransi akan Diminati Kembali!
|Baca juga: OJK Diramal Restui Relaksasi Pemenuhan Ekuitas Minimum Industri Asuransi di 2026
Pertumbuhan ini didorong oleh perjalanan medis lintas batas, meningkatnya permintaan prosedur elektif di luar negeri, destinasi perawatan kesehatan yang terjangkau, dan kolaborasi yang lebih luas antara asuransi dan rumah sakit internasional.
Ke depan, faktor-faktor seperti populasi lanjut usia yang semakin besar akan mencari perawatan di luar negeri, perluasan konsultasi yang didukung oleh telehealth, dan cakupan asuransi global yang lebih luas. Hal ini diperkirakan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
|Baca juga: Menkeu Purbaya Diminta agar Kasus seperti Isa Rachmatarwata Tidak Lagi Terjadi
|Baca juga: Pengalaman Purbaya Diharap Jadi Modal Besar Cegah Kasus seperti Dugaan Pelanggaran Taspen Terulang
Lebih jauh, Amerika Utara merupakan wilayah terbesar untuk asuransi kesehatan internasional pada 2024, sementara Asia-Pasifik diperkirakan mencatat pertumbuhan tercepat selama periode perkiraan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
