Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi komersial Hong Kong tetap menguntungkan bagi pembeli pada kuartal III/2025. Aon melaporkan persaingan harga yang terus berlanjut seiring dengan meningkatnya kapasitas dari perusahaan asuransi lokal maupun internasional.
Melansir Insurance Asia, Rabu, 19 November 2025, laporan Wawasan Pasar Asuransi Global Aon untuk Kuartal III/2025 menyebutkan tarif turun di sebagian besar lini produk, termasuk beberapa risiko yang sebelumnya kurang diminati. Meski demikian, proses underwriting tetap fleksibel bagi klien dengan kinerja klaim yang kuat serta rencana manajemen risiko yang jelas.
Sebagian besar polis tercatat diperbarui dengan batas dan deductible yang sama. Namun, eksposur bencana alam masih menghadapi persyaratan yang lebih ketat, sehingga beberapa klien memanfaatkan penghematan premi untuk meningkatkan batas atau memperluas cakupan.
Pada lini asuransi kendaraan bermotor, persaingan berlangsung agresif meskipun pasar untuk armada komersial tetap terbatas. Program dengan riwayat klaim yang baik mendapatkan penawaran harga yang lebih kompetitif. Meski demikian, minat pasar terhadap kendaraan khusus yang terkait konstruksi masih tetap lemah.
Lini asuransi kecelakaan dan tanggung jawab tetap mengalami kondisi pasar yang lemah, terutama di lapisan berlebih. Kelebihan kapasitas di segmen ini mendorong penurunan harga lebih lanjut.
Paparan risiko di Amerika Serikat (AS) serta risiko kompleks masih mendapat pengawasan ketat. Selain itu, pembatasan terkait PFAS diterapkan secara luas. Asuransi siber tetap berada dalam kondisi kompetitif, meski minat terhadap risiko infrastruktur dan utilitas tetap terbatas.
Sementara itu, asuransi untuk direksi dan pejabat (D&O) juga berada dalam kondisi pasar yang lemah, kecuali untuk risiko yang terkait dengan sektor properti China dan perusahaan yang melakukan pencatatan di AS.
Pada lini properti, kapasitas yang melimpah terus mendukung penurunan harga bagi risiko yang terkelola dengan baik. Namun demikian, kapasitas untuk risiko bencana alam masih ketat, dan pengecualian terkait konflik Rusia Ukraina tetap diberlakukan oleh banyak perusahaan asuransi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
