Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi kredit perdagangan global diperkirakan akan tumbuh dari US$10,30 miliar pada tahun 2022 menjadi US$11,27 miliar pada tahun 2023 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,4%.
Dalam laporan bertajuk “Trade Credit Insurance Global Market Report 2023” yang dirilis oleh ResearchAndMarkets, pasar asuransi kredit perdagangan diharapkan tumbuh menjadi US$15,84 miliar pada tahun 2027 dengan CAGR sebesar 8,9%.
Pemain utama di pasar asuransi kredit perdagangan adalah American International Group Inc, Aon Plc, Compagnie Francaise d’Assurance pour le Commerce Exterieur (Coface), Credendo, Euler Hermes, Export Development Canada, Qbe Insurance (Australia) Ltd, Zurich Insurance Group Ltd, Atradius NV, Axa SA, Nexus Underwriting Management Ltd, China Export & Credit Insurance Corporation, Cesce, and Willis Towers Watson Public Limited Company.
|Baca juga: Delil Khairat: Tingkat Risiko Asuransi Kredit Berbeda
Asuransi kredit perdagangan mengacu pada strategi manajemen risiko keuangan yang berguna yang melindungi bisnis dari kerusakan yang timbul sebagai akibat dari kewajiban terkait perdagangan yang belum dibayar. Perlindungan asuransi kredit perdagangan digunakan untuk menyediakan produk dan layanan terhadap setiap non-pembayaran atau keterlambatan pembayaran kredit perdagangan akibat risiko komersial atau politik.
Komponen utama dari asuransi kredit perdagangan adalah produk dan jasa. Produk asuransi kredit perdagangan mengacu pada barang yang ditawarkan untuk dijual dan digunakan untuk melindungi piutang dari risiko kredit. Cakupan utama yang terlibat adalah cakupan omset keseluruhan dan cakupan pembeli tunggal. Ini terutama digunakan dalam aplikasi domestik dan ekspor. Layanan ini digunakan oleh beberapa vertikal industri seperti makanan dan minuman, IT dan telekomunikasi, logam dan pertambangan, kesehatan, energi dan utilitas, otomotif, dan lain-lain.
Kemajuan teknologi telah muncul sebagai tren utama yang mendapatkan popularitas di pasar asuransi kredit perdagangan. Perusahaan besar yang beroperasi di pasar asuransi kredit perdagangan berfokus pada pengembangan solusi teknologi baru untuk memperkuat posisi mereka di pasar.
Pada Agustus 2022, HUB International Limited (Hub), sebuah perusahaan pialang asuransi dan jasa keuangan yang berbasis di AS, mengakuisisi Intercontinental Growth Strategies, LLC (IGS) dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan HUB baik dari segi geografi maupun pengetahuan industri dan produk. Intercontinental Growth Strategies adalah pialang asuransi kredit perdagangan berbasis di AS yang menggunakan strategi untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan pertumbuhan dalam perdagangan global.
|Baca juga: Achmad Sudiyar Dalimunthe: Asuransi Kredit Sebaiknya Dijadikan Project Bersama
Eropa adalah kawasan terbesar di pasar asuransi kredit perdagangan pada tahun 2022. Asia-Pasifik diharapkan menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat dalam periode perkiraan. Wilayah yang tercakup dalam laporan pasar asuransi kredit perdagangan adalah Asia-Pasifik, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
Negara-negara yang tercakup dalam laporan pasar asuransi kredit perdagangan adalah Australia, Brasil, Cina, Prancis, Jerman, India, india, Jepang, Rusia, Korea Selatan, Inggris, dan AS.
Lonjakan impor dan ekspor barang dan jasa global diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar asuransi kredit perdagangan ke depan. Mengekspor mengacu pada menjual produk dan layanan ke negara asing. Sebaliknya, mengimpor adalah tindakan memperoleh barang dan jasa dari luar dan membawanya ke negara sendiri. Asuransi kredit perdagangan digunakan untuk melindungi piutang perusahaan perdagangan dari masalah kredit.
Kredit perdagangan adalah alat yang digunakan oleh produsen, importir, dan eksportir untuk menyederhanakan operasi keuangan. Oleh karena itu, pertumbuhan perdagangan telah meningkatkan permintaan akan asuransi kredit perdagangan.
Misalnya, pada Februari 2022, menurut sebuah laporan yang dibagikan oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), sebuah organisasi antar pemerintah yang berbasis di Swiss dalam Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa, jumlah total perdagangan dunia meningkat menjadi rekor US$28,5 triliun dalam 2021. Itu mewakili peningkatan 25% selama tahun 2020 dan peningkatan 13% selama tahun 2019.
Setelah pertumbuhan perdagangan kuartal ketiga yang relatif lemah pada tahun 2021, pertumbuhan kembali berlanjut pada kuartal keempat, ketika perdagangan barang naik sekitar US$200 miliar, menetapkan rekor baru sebesar US$5,8 triliun. Oleh karena itu, lonjakan impor dan ekspor barang dan jasa global mendorong pertumbuhan pasar asuransi kredit perdagangan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
