1
1

Pasar Diperkirakan Sideways, Investor Disarankan Tunggu Momen Buy on Weakness

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Infovesta Utama memperkirakan pergerakan pasar saham pada perdagangan pekan ini akan bergerak sideways sehingga investor disarankan untuk wait and see dengan mengambil momentum buy on weakness.

Dikutip dari Weekly Mutual Funds Update, Selasa 23 Mei 2023, Tim Riset Infovesta menerangkan kinerja IDX Composite (IHSG) dalam sepekan terakhir terkoreksi sebesar -0,11% ke level 6.700.56.

Dilihat dari kinerja sektor, rata-rata mengalami penurunan dengan penyumbang terbesar dari sektor energi sebesar -5,63% dan sektor transportasi & logistik sebesar -3,96%. Disisi lain, masih terjadi foreign outflow (All-Market) tercatat Rp1,10 triliun.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Net Buy Asing Sokong Penguatan IHSG

Sentimen dari domestik, rilis data neraca perdagangan pada April 2023 mengalami peningkatan surplus sebesar US$3,94 miliar (vs US$2,83 miliar pada Maret 2023) dan di atas ekspektasi pasar US$3,20 miliar.

Meskipun terjadi peningkatan surplus, dari sisi ekspor dan impor masing-masing mengalami penurunan nilai. Dari ekspor turun sebesar -17,62% MoM atau tercatat US$19,29 miliar, penurunan terbesar terutama dari ekspor nonmigas. Sedangkan dari impor juga mengalami penurunan sebesar -25,45% MoM yakni di level US$15,35 miliar.

Sementara itu pasar juga digerakkan oleh sentimen dari global yakni rilis data Retail Sales AS yang menunjukkan perlambatan tercatat pada April sebesar 1,6% YoY (vs 2,4% pada bulan sebelumnya). Hal ini mengindikasikan daya beli masyarakat AS terus menunjukan tren perlambatan. Selain itu rilis data klaim pengangguran AS turun menjadi 242K dalam pekan yang berakhir (13/4). Menunjukkan tren pasar tenaga kerja relatif tetap ketat.

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, INKP, AMRT, MDKA Jadi Pilihan Ajaib

Terkait isu plafon utang yang semakin mendekati deadline, belum ada kesepakatan antara pemerintah AS dengan Kongres untuk menaikan plafon utang AS. Kegagalan menaikan plafon utang dari batasnya saat ini dapat membuat AS menangguhkan pembayaran asuransi sosialnya dan gaji pegawai federal beserta militernya serta juga dapat mempengaruhi ekonomi global. Departemen Keuangan AS telah memperingatkan bahwa jika tidak dinaikkan sampai batas 1 Juni, ekonomi AS akan default.

Sedangkan pada pasar obligasi, Infovesta Gov. Bond Index dalam sepekan meningkat sebesar 0,34% ke level 9.972,46. Masih berlanjutnya tren optimis dari sentimen domestik mendorong positifnya kinerja pasar obligasi. Sedangkan sentimen dari global, pasar juga masih mengantisipasi data tenaga kerja AS yang relatif tetap ketat karena ini akan menjadi concern The Fed walaupun pertemuan terakhir The Fed menyatakan akan menghentikan sementara kenaikan suku bunga.

“Untuk pergerakan indeks pekan depan, pasar saham (IHSG) berpotensi akan bergerak sideways. Investor saham diharapkan wait and see terutama dalam mengambil momentum buy on weakness.”

Sedangkan pada pasar obligasi diprediksi masih melanjutkan tren positif dalam rentang terbatas. Investor dapat mencermati sentimen dari domestik yakni RDG-BI dan perkembangan pembahasan plafon utang Amerika.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Berpotensi Lanjutkan Penurunan
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 19 Mei 2023

Member Login

or