1
1

Pasar Saham Asia-Pasifik Bervariasi di Awal Perdagangan 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar saham Asia-Pasifik bervariasi pada hari perdagangan pertama di 2024. Saham Tiongkok merosot pada pembukaan setelah data resmi di akhir pekan menyoroti kontraksi yang semakin dalam di sektor manufaktur.

Mengutip CNBC International, Selasa, 2 Januari 2024, data resmi menunjukkan PMI manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi lebih lanjut pada Desember 2023, yang merupakan tanda bahwa lebih banyak dukungan kebijakan mungkin diperlukan untuk menghidupkan kembali perekonomiannya.

Indeks CSI 300 Tiongkok

Indeks CSI 300 Tiongkok dibuka 0,64 persen lebih rendah pada Selasa. Indeks Hang Seng Hong Kong menumpahkan 0,58 persen. Kedua pasar tersebut termasuk yang berkinerja terburuk pada 2023. Jepang sedang memperkirakan kerusakan akibat gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah tengahnya pada Hari Tahun Baru. Pasar di wilayah tersebut tutup hingga empat Januari.

|Baca: ASEAN Diyakini Jadi Pemain Kunci Perdagangan Global yang Berkelanjutan

Hampir 100.000 orang diperintahkan untuk mengungsi, dan setidaknya satu orang dilaporkan tewas akibat gempa yang berkekuatan awal 7,6 skala Richter. Nikkei 225 Jepang menutup 2023 dengan keuntungan lebih dari 28 persen, menjadikannya pasar dengan kinerja terbaik di Asia.

Kawasan Asia-Pasifik akan menyaksikan survei aktivitas pabrik swasta dari S&P Global untuk Tiongkok, Australia, dan Korea Selatan, serta pembacaan produk domestik bruto kuartal keempat dari Singapura.

Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia naik 0,4 persen, mencapai level tertinggi lebih dari dua tahun. Kemudian, Kospi Korea Selatan naik tipis 0,1 persen. Sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,56 persen. Di AS, saham berjangka datar dalam perdagangan semalam pada Senin karena pasar bersiap untuk memulai tahun baru.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post ASEAN Diyakini Jadi Pemain Kunci Perdagangan Global yang Berkelanjutan
Next Post Awali 2024, Kurs Rupiah Pagi Melemah di Rp15.430/US$

Member Login

or