1
1

Pasar Saham Harus Tetap Cuan di Kala Pandemi

Seorang petugas sedang melintas di lobi Bursa Efek Indonesia. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pasar saham diharapkan tetap menjadi tempat yang menguntungkan bagi investor di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir. Pencapaian target vaksinasi pemerintah dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kepercayaan investor.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Trend Focusbertajuk Trend Focus – Cracking the enigma of SARS-CoV-2 Omicron variant analis Mirae Sekuritas, Rizkia Darmawan dan Joshua Michael, mengatakan sejauh ini dunia telah mengalami 3 wabah besar varian SARS-CoV-2: 1) Alpha (B.1.1.7, memuncak pada akhir 2020 dan awal 2021); 2) Delta (B.1.617.2, memuncak pada Juli-Agustus 2021); dan 3) Omikron (B.1.1.529).

Jumlah mutasi spike yang jauh lebih tinggi pada varian Omicron dapat dikaitkan dengan tingkat penularan yang lebih tinggi. Varian Omicron 105% lebih mudah menular daripada varian Delta, sedangkan varian Delta 40%–60% lebih mudah menular daripada varian Alpha, yang sendiri ~60% lebih mudah menular daripada strain Wuhan-Hu-1 asli.

|Baca juga: Meski Berpotensi Technical Rebound, Waspadai Adanya Profit Taking

Tingkat penularan yang lebih tinggi tidak selalu berarti infektivitas dan virulensi yang lebih tinggi. Meskipun memiliki banyak mutasi spike RBD, hal itu sangat berlebihan sehingga membuat fusi membran kurang efisien. Akibatnya, varian Omicron cenderung memiliki infektivitas yang lebih rendah dibandingkan varian Delta.

Sebagian besar populasi perlu divaksinasi untuk menurunkan jumlah keseluruhan virus yang dapat menyebar di seluruh populasi. Beberapa penelitian memperkirakan bahwa ambang batas kekebalan kawanan untuk SARS-CoV-2 harus berkisar antara 50-85%. Panduan terbaru dari WHO menyarankan bahwa tingkat vaksinasi penuh harus didorong hingga 70% pada pertengahan 2022.

Tujuan utama pengembangan vaksin adalah menghilangkan kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit serius, rawat inap, dan kematian, dan sejauh ini, menurut kami, vaksin yang dikembangkan saat ini telah melakukan tugasnya dengan cukup baik.

Rizkia dan Joshua memiliki pandangan yang baik tentang target pemerintah untuk mencapai cakupan vaksinasi penuh ~75% pada akhir 22 Juni, yang kemudian akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, sehingga meningkatkan kepercayaan di antara investor. Oleh karena itu, kami percaya bahwa pasar saham domestik harus tetap menguntungkan meskipun pandemi sedang berlangsung,” pungkas keduanya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Meski Berpotensi Technical Rebound, Waspadai Adanya Profit Taking
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Melemah Dipicu Profit Taking Investor Lokal

Member Login

or