1
1

Pasar Saham RI Diperkirakan Lanjutkan Kinerja Positif

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja pasar saham Indonesia diperkirakan akan melanjutkan kinerja positifnya setelah normalisasi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Melalui Daily Write Up bertajuk Indonesia Strategy – October: Keeping up with the rising interest rates, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa volatilitas di pasar saham AS. Proyeksi kenaikan suku bunga Fed yang jauh lebih tinggi dalam dot plot FOMC September dan revisi turunnya pertumbuhan ekonomi AS memicu tekanan jual pada pasar saham AS. Indeks mata uang USD melonjak ke level tertinggi 20 tahun.

“Lapangan pekerjaan AS yang mulai melemah dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga Fed yang tidak sebesar dot plot September,” jelasnya.

|Baca juga: Bukan AS atau Indonesia, Ini Pasar Saham Terbaik di Dunia

Dia menerangkan saham Indonesia tangguh di tengah pelemahan IDR dan kenaikan suku bunga. IDR melemah terhadap USD di tengah penguatan USD. Selama periode singkat pelemahan Rupiah yang tiba-tiba, investor asing membukukan arus keluar neto dari saham Indonesia, yang mengurangi kinerja return IHSG.

“Kami memperkirakan bahwa penguatan kurs spot indeks USD seharusnya sudah mencapai puncaknya, karena pasar seharusnya sudah memperhitungkan prospek kenaikan suku bunga Fed terbaru dalam pertemuan FOMC September. Oleh karena itu, kami proyeksikan saham Indonesia akan melanjutkan kinerja positifnya setelah USDIDR normalisasi,” katanya.

Menurutnya, rasio utang rumah tangga terhadap PDB Indonesia yang rendah seharusnya membuat daya beli Indonesia tidak terlalu terpengaruh oleh suku bunga yang terus meningkat, dibandingkan dengan negara lain.

Lebih lanjut, Hariyanto menambahkan satu bank, yaitu BNGA ke dalam stock picks Mirae dengan sektor pilihannya pertambangan batu bara, dan bank yaitu ADRO, ITMG, PTBA, UNTR, BTPS, BNGA, BBRI dan BMRI. Per 5 Oktober 2022, stock pick dengan bobot yang sama menghasilkan akumulasi return 79,3% (vs akumulasi return IHSG 10,7%) sejak dimulainya monthly stock picks di Agustus 2019. Oleh karena itu, stock picks mengungguli IHSG sebesar 68,6%.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post APARI Adakan Seminar Asuransi Kredit
Next Post APARI Rayakan HUT ke 29

Member Login

or