Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 6 November 2025, ditutup menguat melanjutkan pecah rekor Rabu kemarin. IHSG bertambah 0,22 persen atau 18,53 poin ke level 8.337,06.
|Baca juga: IHSG Memecahkan Rekor Baru
Sebanyak 394 saham naik, 259 saham turun dan 158 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,66 miliar dengan nilai transaksi Rp18,15 triliun.
Euforia data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik kemarin berlanjut pada hari ini. BPS mengumumkan data PDB di angka 5,04 persen. Angka ini sedikit di atas proyeksi para ekonom 5 persen.
|Baca juga: IHSG Lanjutkan Pecah Rekor Intraday di Sesi I
Meski masih lebih rendah dari laju pertumbuhan kuartal II-2025 yang sebesar 5,12 persen yoy, laju pertumbuhan kuartal III-2025 itu masih jauh lebih tinggi dibanding negara lain seperti China yang hanya sebesar 4,8 persen, jauh lebih lambat dari posisi kuartal II-2025 yang tumbuhnya masih sebesar 5,2 persen.
Hal ini menumbuhkan optimisme kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menempatkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank-bank Himbara mulai menampakkan hasil.
Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan seperto halnya penguatan rupiah hari ini, demikian pula IHSG menguat karena sentimen positif dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III kemarin.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
