1
1

Pefindo Downgrade Peringkat Waskita Toll Road Jadi idBB+

Plang nama PT Waskita Toll Road. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Waskita Toll Road (WTR) ke idBB+ dari idBBB-. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.

Dikutip dari keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa penurunan peringkat mencerminkan pandangan bahwa saat ini peringkat WTR sepenuhnya berdasarkan profil mandiri (standalone) Perusahaan, seiring dengan dengan perkembangan terbaru pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) (idBBB- /CWNegatif) yang sedang menghadapi kondisi likuiditas yang ketat dan meningkatnya risiko pembayaran atas jatuh tempo obligasi WSKT yang akan datang pada bulan Februari sebesar Rp2,3 triliun.

Peringkat tersebut mencerminkan propsek jalan tol yang baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang agresif dan proteksi arus kas yang lemah, ketergantungan yang tinggi pada divestasi aset untuk membiayai ekspansi bisnis, dan risiko bisnis terkait pengembangan jalan tol baru.

|Baca juga: Waskita Toll Road Diganjar Peringkat idBBB- Outlook Stabil

Peringkat dapat dinaikkan jika WTR berhasil melaksanakan divestasi sesuai rencana untuk mempertahankan arus kas yang solid sambil meningkatkan profil keuangannya secara signifikan secara berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan gagal melakukan divestasi aset jalan tol Perusahaan sesuai rencana dan diikuti oleh tingkat utang yang lebih tinggi dari perkiraan, yang dapat melemahkan struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan.

Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika Perusahaan gagal menyelesaikan pembangunan jalan tol dari entitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki, yang selanjutnya dapat menunda arus kas masuk dari pendapatan jalan tol dan rencana divestasi.

Bergerak di industri jalan tol, PT Waskita Toll Road memiliki saham di 10 pengusahaan jalan tol, dengan pemegang saham per 30 September 2022 terdiri dari WSKT (92,1%), PT Taspen (Persero) (7,9%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Manulife Indonesia Meluncurkan Produk MiPassion
Next Post Moody’s: Reasuransi Perlu Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Perubahan Iklim

Member Login

or