1
1

Pefindo Naikkan Peringkat Elnusa Jadi idAA Outlook Stabil

Salah satu bisnis anak usaha PT Elnusa Tbk. | Foto: elnusapetrofin.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Elnusa Tbk menjadi idAA dengan outlook stabil. Pefindo juga menaikkan peringkat Sukuk Berkelanjutan I Elnusa Tahap I Tahun 2020 menjadi idAA(sy).

Dikutip dari keterangan resminya, Senin, 17 April 2023, Pefindo menjelaskan tindakan ini mencerminkan pandangannya akan tingkat dukungan yang semakin kuat dari PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham pengendali terakhir. Dengan terbentuknya struktur holding yang baru sejak September 2021, organisasi Pertamina diharapkan akan semakin sigap dan fokus sehingga memberikan keuntungan dan dukungan yang semakin kuat kepada anak-anak perusahaannya.

Elnusa merupakan anak perusahaan yang strategis untuk mendukung aktivitas hulu Pertamina di bawah subholding PT Pertamina Hulu Energi (PHE) termasuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di seluruh lokasi usaha Pertamina baik di dalam maupun di luar negeri.

|Baca juga: Elnusa Berkontribusi dalam Kegiatan Eksplorasi di Pertamina Group

Selain itu, Elnusa juga melayani kegiatan subholding lain, yaitu PT Pertamina Patra Niaga, di mana Elnusa ditunjuk sebagai distributor resmi bahan bakar minyak (BBM) dan gas bersubsidi untuk wilayah di luar Jawa, Madura, dan Lampung. Peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang kuat dari Grup Pertamina, posisi perusahaan  yang kuat serta adanya diversifikasi pendapatan di bisnis jasa pendukung minyak dan gas (migas), dan kondisi keuangan perusahaan yang kuat.

Peringkat dibatasi oleh volatilitas harga minyak serta eksposur perusahaan terhadap risiko proyek yang dijalankan. Peringkat dapat dinaikkan apabila Elnusa secara signifikan dapat memperkuat posisi bisnisnya, ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, dengan tetap mempertahankan rasio struktur modal yang konservatif dan proteksi arus kas perusahaan yang kuat secara berkelanjutan.

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Elnusa agresif membiayai ekspansi usahanya dengan utang dalam jumlah yang lebih besar dari yang diproyeksikan, yang dapat melemahkan ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kasnya, tanpa dikompensasi oleh kinerja bisnis yang lebih kuat, dan apabila dalam pandangan kami ada penurunan yang signifikan atas dukungan dan kepemilikan dari induk usaha kepada perusahaan.

Peringkat juga dapat tertekan jika terjadi penurunan biaya jasa yang jauh lebih rendah, sehingga secara signifikan berdampak negatif terhadap pendapatan, arus kas, atau profitabilitas perusahaan. Didirikan pada bulan Januari 1969, Elnusa bergerak di sektor jasa hulu migas terintegrasi, jasa penunjang hulu migas, dan jasa logistik dan distribusi terkait dengan sektor hilir migas.

Per 31 Desember 2022, PHE adalah pemegang saham utama Elnusa dengan 51,1% saham. Sisa saham lainnya dimiliki oleh pihak lain, termasuk publik dengan kepemilikan saham masing-masing di bawah 5%, dengan 49,1% saham.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu: APBN Surplus Rp128,5 Triliun di Maret 2023
Next Post Sri Mulyani: Pasar Keuangan Indonesia Relatif Stabil per Maret 2023

Member Login

or