1
1

Pefindo Revisi Outlook Peringkat PTPN III Jadi Positif

Kantor PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN). | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idBBB+ untuk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN) dan merevisi outlook menjadi positif dari stabil.

Pefindo juga menegaskan peringkat idBBB+ untuk Medium-Term Notes (MTN) IV PTPN III Tahun 2019, MTN III PTPN III Tahun 2019, MTN II PTPN III Tahun 2018, dan peringkat idBBB+(sy) untuk Sukuk Ijarah II PTPN III Tahun 2019 dan MTN Syariah Ijarah I PTPN III Tahun 2018.

Dikutip dari keterangan resminya, Selasa 21 Maret 2023, Pefindo menjelaskan revisi outlook mencerminkan ekspektasi kami bahwa PTPN akan lebih lanjut memperbaiki profil risiko keuangan, dipicu oleh aksi korporasi atau pengurangan utang disertai arus kas yang lebih kuat. PTPN sedang dalam proses melaksanakan beberapa aksi korporasi yang mungkin berdampak positif pada kinerja bisnis dan keuangan Perusahaan.

PTPN akan memangkas anak-anak perusahaan berdasarkan komoditas melalui pendirian PalmCo, SugarCo (PT Sinergi Gula Nusantara), dan SupportingCo. Peringkat mencerminkan dukungan pemerintah yang kuat untuk PTPN, profil perkebunan yang baik dengan kegiatan operasional yang terintegrasi dan terdiversifikasi, dan permintaan minyak kelapa sawit yang stabil.

|Baca juga: Pefindo Afirmasi Peringkat PTPN III idBBB+(sy) 

Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat dengan fleksibilitas keuangan yang terbatas, risiko dari pengembangan di bisnis hilir, dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan. “Kami dapat menaikkan peringkat jika Perusahaan melaksanakan aksi korporasinya dengan dampak yang positif pada profil keuangan.”

Peringkat juga dapat dinaikkan jika profil keuangan terus membaik yang berasal dari membaiknya margin laba usaha dan pengurangan utang, serta fleksibilitas keuangan yang lebih baik dalam mengelola arus kas untuk mengoptimalkan pendapatan dan laba secara berkelanjutan.

Namun, outlook akan direvisi menjadi stabil tanpa kenaikan peringkat jika rencana aksi korporasi tertunda tanpa adanya perbaikan pada profil keuangan, jika realisasi aksi korporasi tersebut memberikan manfaat yang terbatas terhadap profil keuangan, terutama arus kas yang dihasilkan pada level induk usaha, atau jika EBITDA lebih rendah dari yang diproyeksikan karena produktivitas dan harga komoditas lebih rendah dari yang diperkirakan.

PTPN adalah perusahaan induk milik negara yang bergerak dalam sektor perkebunan, menghasilkan komoditas utama minyak kelapa sawit dan turunannya, karet, gula, teh, dan komoditas lainnya. Per 31 Desember 2022, PTPN dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sentuh US$27.000, Bitcoin Berpotensi Lanjutkan Momentum Bullish
Next Post Mandiri Tunas Finance Diganjar Peringkat idAAA Outlook Stabil

Member Login

or