Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi peringkat untuk Obligasi I/2018 yang diterbitkan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menjadi idCCC dari idD.
“Tindakan ini menindaklanjuti persetujuan restrukturisasi obligasi pada tanggal 13 Februari 2024 di mana Perusahaan akan melakukan pembayaran atas pokok obligasi melalui cicilan bulanan dimulai dari bulan Maret 2024 sampai dengan Agustus 2025,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu, 28 Februari 2024.
|Baca juga: Gagal Bayar Obligasi Rp23 Miliar, Rating Kapuas Prima Coal Diturunkan Jadi idD
Peringkat Perusahaan tetap di idSD mempertimbangkan ZINC masih dalam proses untuk merestrukturisasi pinjaman dengan kreditur perbankan. Pefindo menyatakan bahwa pihaknya dapat meninjau kembali peringkat Perusahaan jika ZINC berhasil menyelesaikan permasalahan terkait kewajiban keuangan Perusahaan kepada krediturnya.
Didirikan pada tahun 2005, ZINC bergerak pada bidang usaha eksplorasi dan produksi atas metal industri: seng (Zn), timbal (Pb), perak (Ag), dan juga bijih besi (Fe). Saat ini ZINC mengoperasikan tiga blok tambang bawah tanah dengan nama Gossan, Karim, dan Ruwai di Lamandau, Kalimantan Tengah.
Terdaftar sebagai perusahaan terbuka pada tahun 2017, pemegang saham ZINC per 30 September 2023 adalah Sim Anthony (14,42%), Kioe Nata (12,33%), Budimulio Utomo (10,15%), PT Sarana Inti Selaras (9,72%), Haroen Soedjatmiko (9,57%), William (9,16%), dan publik (34,59%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
