Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAA+” untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 Seri A senilai Rp577 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 Seri B senilai Rp1,65 triliun milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), yang masing-masing akan jatuh tempo di tanggal 29 Agustus 2021 dan 30 Agustus 2021.
Melalui keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Jumat, 25 Juni 2021, Pefindo mengungkapkan kesiapan BBTN untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk giro pada Bank Indonesia dan bank lain, serta penempatan pada bank lain, sebesar Rp32,1 triliun pada akhir Maret 2021.
|Baca juga: Peringkat Bank BTN Ditegaskan idAA+ dengan Prospek Stabil
Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
BBTN adalah bank milik pemerintah yang fokus pada segmen KPR, termasuk menyediakan KPR bersubsidi untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan rumah bagi masyarakat. Per 31 Maret 2021, pemerintah memegang 60% saham perusahaan dan sisanya sebesar 40% dimiliki oleh masyarakat. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News