Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA-” untuk Obligasi IV/2017 sebesar Rp610,0 miliar yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) yang akan jatuh tempo pada 7 Juli 2022.
Pefindo menjelaskan kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas, efek-efek berharga, dan penempatan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) sebesar Rp3,5 triliun pada akhir Februari 2022.
|Baca juga: Peringkat Obligasi Bank Lampung Ditegaskan idA- Stabil
Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat.
Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
Didirikan tahun 1964, Bank Lampung bergerak di bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanannya diarahkan untuk pemerintahan daerah dan pegawai negeri sipil di Lampung. Per 31 Desember 2021, Bank Lampung dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung (42,86%), Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Lampung (55,32%), dan koperasi (1,82%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News