1
1

Pefindo Tetapkan Peringkat Oto Multiartha idAA+ Outlook Stabil

OTO adalah penyedia solusi keuangan, dengan fokus pada pembiayaan mobil, pinjaman tunai, dan sewa guna usaha. | Foto: oto.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idAA+” untuk Obligasi Berkelanjutan I PT Oto Multiartha (OTO) sebesar Rp3 triliun dan menegaskan peringkat “idAA+” untuk Perusahaan dan obligasi yang masih beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”.

“Peringkat tersebut mencerminkan status OTO sebagai perusahaan yang penting secara strategis bagi pemegang saham utamanya, posisi bisnis yang kuat, dan tingkat permodalan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

|Baca juga: Fitch: Rating Watch Negative AAA (idn) untuk Obligasi Hino Finance Indonesia

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri. Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat bukti yang lebih kuat atas dukungan dari pemegang saham utama, posisi pasar yang menguat, dan perbaikan yang berkesinambungan pada indikator kualitas aset dan profitabilitas. Namun, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai adanya perubahan signifikan dalam dukungan pemegang saham utama. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika profil bisnis atau kualitas aset OTO memburuk secara substansial.

OTO adalah penyedia solusi keuangan, dengan fokus pada pembiayaan mobil, pinjaman tunai, dan sewa guna usaha. OTO memiliki 167 jaringan pemasaran, 1.193 karyawan tetap, dan lebih dari 5.000 rekanan dealer mobil di kota-kota besar di Indonesia. Per 31 Desember 2022, perusahaan ini dimiliki oleh PT Summit Auto Group (49,9%), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (35,1%), dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (15,0%). PT Summit Auto Group secara langsung dan tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Sumitomo Corporation, Jepang.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Anda Minat Jadi Anggota MDRT, Ini Persyaratannya!
Next Post BI Diperkirakan Masih Akan Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Member Login

or