1
1

Pelaksanaan APBN Hingga Januari Surplus 0,43%

Suasana jalan jalan Sudirman yang terlihat dari lantai atas sebuah gedung, di Jalan Sudirman, beberapa waktu lalu. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pelaksanaan APBN hingga akhir Januari 2023 mencatatkan surplus sebesar 0,43% terhadap PDB. Hingga akhir Januari 2023, realisasi Pembiayaan melalui penerbitan utang mencapai Rp95,6 triliun (13,7% dari target).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa pembiayaan utang melalui SBN dan pinjaman on track sesuai dengan strategi pembiayaan tahun 2023. Pengadaan utang dilakukan dengan hati-hati dengan mempertimbangkan kondisi pasar serta memperhatikan posisi kas pemerintah.

“Perekonomian Indonesia 2022 yang tumbuh solid menjadi pondasi kuat dalam menghadapi risiko global di tahun 2023 yang masih tinggi,” kata Sri Mulyani, dikutip dari keterangan resminya, 22 Februari 2023.

|Baca juga: Pendapatan Negara Melanjutkan Kinerja Baik di 2023

Secara keseluruhan, kinerja APBN di awal tahun 2023 mencatatkan capaian yang positif, sehingga mampu menjaga optimisme pemulihan ekonomi.

Namun demikian, tantangan dan ketidakpastian masih harus terus diantisipasi dan diwaspadai agar pemulihan ekonomi yang dilakukan terus dapat dijaga momentumnya serta lebih kokoh.

Pemerintah akan terus mengoptimalkan peran APBN dalam membiayai program-program prioritas yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, antara lain melalui belanja kesehatan, pendidikan, fasilitas publik, dan bantuan sosial.

“Mengawali 2023, kondisi dunia masih tidak pasti, bahkan menunjukkan tren perlemahan, harga komoditas masih volatile, meski beberapa komoditas mengalami penurunan. Perekonomian Indonesia di satu sisi justru mengalami pertumbuhan ekonomi yang momentumnya terlihat sangat kuat, dan masih bertahan di bulan Januari ini. Dengan demikian kinerja APBN di Bulan Januari ini sangat baik. Pendapatan kita melonjak sangat kuat juga masih sangat suportif dan keseimbangan dari APBN mengalami surplus yang mengalami lonjakan tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja APBN ini tentu menjadi landasan tambahan kenapa kita optimis,” kata Sri Mulyani.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Negara Melanjutkan Kinerja Baik di 2023
Next Post Defisit Transaksi Berjalan Jasa Asuransi & Dana Pensiun Kian Membesar

Member Login

or