Media Asuransi, GLOBAL – Next Insurance memperkirakan 2024 tetap menantang dalam konteks perekonomian bagi pemain asuransi fintech swasta. Tahun ini bakal terus menghadapi rintangan karena tingginya tingkat suku bunga dan perlambatan ekonomi global.
Pandangan CEO Next Insurance Guy Goldstein ini bertujuan untuk merefleksikan perkembangan besar dan tren dalam ruang teknologi asuransi. “Mereka menambahkan bahwa pengumpulan modal, khususnya bagi perusahaan fintech tahap awal, akan tetap menjadi fokus utama,” ujarnya, dikutip dari laman Crowdfund Insider, Rabu, 3 Januari 2023.
Saat perusahaan menghadapi faktor-faktor ekonomi yang tidak dapat diprediksi ini, penting untuk bergerak menuju profitabilitas dan mengutamakan pembentukan metrik ekonomi yang kuat untuk meramalkan keuntungan dan meningkatkan penawaran produk.
|Baca: Saham Apple Anjlok Usai Barclays Turunkan Peringkat
“Pada 2023, kita menyaksikan banyak perusahaan yang berjuang untuk menemukan model bisnis yang dapat berkelanjutan dan menghasilkan pendapatan serta mendukung pertumbuhan yang dapat diubah ukurannya,” tuturnya.
“Agar tidak terjerumus dalam situasi serupa, dan bertahan di tahun yang tidak terduga, perusahaan harus tekun membangun model bisnis yang tahan banting dan dapat beradaptasi untuk memastikan generasi pendapatan, profitabilitas, dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” tambahnya.
Menyaksikan pergeseran besar karena tuntutan akan solusi digital yang lebih sederhana semakin berkembang di kalangan pelanggan dan agen. Nilai pengalaman digital yang lebih sederhana tidak lagi hanya dianggap sebagai hal mewah tetapi akan mendapatkan momentum pasar dan mendorong perusahaan asuransi untuk meningkatkan investasi mereka dalam teknologi.
Selain itu, menjelajahi kerja sama potensial dengan penyedia teknologi. “Pada teknologi akan memungkinkan perusahaan asuransi dan agen untuk memahami lebih dalam mengenai pelanggan mereka, yang berujung pada kepuasan pelanggan yang lebih baik,” ucapnya.
“Dengan memanfaatkan kemampuan AI generatif dan teknologi canggih lainnya, perusahaan asuransi akan secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka dalam melayani baik pelanggan maupun agen,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News