Media Asuransi, JAKARTA – Peningkatan pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) dalam berbagai sektor industri mendorong kenaikan kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) yang mumpuni dalam memanfaatkan teknologi terkini itu.
Laporan McKinsey menunjukkan sepanjang tahun 2023 lebih dari 600 perusahaan di dunia telah menggunakan AI di berbagai domain bisnis, seperti penyediaan layanan pelanggan, keamanan siber, pemasaran (marketing), dan penjualan (sales).
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan arti penting pemenuhan kebutuhan kuantitas dan kualitas SDM Indonesia agar mampu mengawal pemanfaatan teknologi AI secara optimal.
|Baca juga: Pemanfaatan AI di Berbagai Sektor Industri Harus Diikuti Peningkatan SDM Digital
“Pemanfaatan AI akan membawa dampak positif yang signifikan jika diiringi peningkatan SDM secara komprehensif. Kehadiran SDM digital yang terserap oleh industri dengan baik dapat mewujudkan potensi ekonomi digital khususnya bagi Indonesia,” ungkap Wamen dalam Peluncuran AI Policy & Skilling Lab Indonesia di Jakarta.
Nezar mengapresasi inisiatif AI Policy dan Skilling Lab Indonesia sebagai program pertama kali diselenggarakan di Asia Tenggara yang akan berlangsung pada tahun 2024. Menurutnya kerja sama Google bersama Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada dan Kolaborasi Riset & Inovasi Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) itu akan dapat mengembangkan kapasitas SDM.
“Inisiatif AI Policy & Skilling Lab Google yang diluncurkan hari ini patut diapresiasi. Saya harap selain meningkatkan pemahaman pembuat kebijakan terkait AI, inisiatif ini juga dapat memfasilitasi peningkatan pemahaman pengembang AI terhadap berbagai isu kebijakan publik,” ungkapnya dikutip dari laman resmi, Selasa, 12 Desember 2023.
Rangkaian sesi pengembangan kapasitas dan diskusi kelompok terfokus akan memberikan pengetahuan dasar dan studi kasus kecerdasan artifisial, serta generative AI. Berkaitan dengan program yang bertujuan untuk mendorong produktivitas, kreativitas dan inovasi, serta pemanfaatan AI yang bertanggungjawab itu, Wamenkominfo juga mengharapkan akan dapat mengembangkan ekosistem digital tanah air.
“Saya juga mengundang Google dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan kolaborasi bersama Kementerian Kominfo. Melalui kolaborasi, kita hadirkan suatu resource pool yang dapat diberdayakan bersama, menumbuhkan SDM yang siap mengembangkan ekosistem ekonomi digital Indonesia,” ungkapnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News