1
1

Pemasaran Digital Selamatkan UMKM, Menko PerekonomianTerus Dorong Digitalisasi

istimewa
 
 
Media Asuransi-Survey dari Bank Indonesia pada Maret 2021 lalu mengungkapkan 87,5% Usaha Keci,l Mikro, dan Menengah (UMKM) terdampak secara negatif oleh pandemi. Namun ada sebanyak 12,5% responden menyatakan tidak terdampak ekonomi dari pandemi, dan bahkan 27,6% di antaranya mengungkapkan peningkatan penjualan. Strateginya adalah berjualan online dan variasi produk, karena telah terjadi pergeseran pola perilaku masyarakat ke arah digitalisasi di masa pandemi.

 

Dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang didominasi oleh UMKM, Kementerian Perekonomian berupaya untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau onboarding bagi UMKM offline dan menyediakan berbagai stimulus bagi UMKM yang telah terdigitalisasi.

Baca juga :  Jamkrindo Pacu UMKM Naik Kelas dengan Perkuat Digitalisasi dan Permodalan

“Kondisi pemulihan ini diharapkan juga dapat dinikmati oleh UMKM sebagai sokoguru perekonomian nasional. Jumlah UMKM Indonesia mencapai 64 juta atau 99% dari struktur usaha di Indonesia, yang berkontribusi tak kurang dari 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta mampu menyediakan 97% dari lapangan pekerjaan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara dialog Indonesia Berbicara dengan tema Digitalisasi dan UMKM, Jakarta , Senin, 24 Mei 2021.

Pemerintah telah menginisiasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, dengan jutaan UMKM sudah on board berbagai platform e-commerce dan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, penyaluran pinjaman dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta penempatan dalam e-katalog pengadaan pemerintah.

Pemerintah juga telah menyediakan Program PEN Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp191,13 triliun yang ditujukan untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi, sekaligus agar seluruh lapisan dunia usaha dapat terus mempertahankan usahanya dan juga sebagai upaya menekan potensi pengurangan tenaga kerja.

Pemerintah telah lama menyadari pentingnya digitalisasi UMKM ini. Sebelum pandemi, baru 16% pelaku UMKM memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan produknya. Sehingga ketika pandemi datang, UMKM berada di garis terdepan menjadi sektor yang paling terdampak.

Baca juga : Mastercard Luncurkan Situs untuk Dukung Transformasi Digital UKM di Asia Pasifik

Terkait pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Mei 2021 lalu telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”.

“Harapannya melalui gerakan ini dapat mendorong berbagai inisiatif melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” pungkas  Airlangga. Wan

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penerimaan Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak Mulai Positif
Next Post Kop Run 2021 Persembahan AXA dan AXA Mandiri Digelar Secara Virtual di Indonesia

Member Login

or