Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan selama tahun 2022. Direktur Utama BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan bahwa penyaluran pembiayaan tumbuh dengan baik di seluruh sektor pembiayaan baik komersial, konsumer, maupun UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah).
“Pembiayaan komersial di Desember 2022 mencapai Rp5,4 triliun tumbuh 17,5 persen. Portofolio terbesar pada industri pengolahan, pertanian dan perkebunan, serta perdagangan besar,” kata Yuli dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 24 Maret 2023.
Dia jelaskan, penyaluran pembiayaan disertai dengan upaya mengelola kualitas pembiayaan sehingga non performing financing (NPF) dapat terjaga pada angka 1,42 persen gross dan 0,01 persen net. Pembiayaan yang direstrukturisasi juga menunjukkan tren menurun dengan financing at risk (FaR) sebesar 13,0 persen, membaik 5,0 persen dibandingkan Desember 2021 yang sebesar 18,0 persen.
|Baca juga: Laba Bersih BCA Syariah di 2022 Tumbuh 34,5 Persen
Menurut Yuli, penyaluran pembiayaan UMKM terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen BCA Syariah dalam penyaluran pembiayaan inklusif. Sampai dengan akhir tahun 2022 penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp1,7 triliun atau tumbuh 21,6 persen, sehingga komposisinya mencapai 22,8 persen dari total pembiayaan BCA Syariah.
Segmen pembiayaan konsumer BCA Syariah menunjukkan pertumbuhan tertinggi di tahun 2022. Pembiayaan konsumer tumbuh ekspansif 101,2 persen mencapai Rp420,8 miliar. Komposisi pembiayaan konsumer tertinggi dikontribusi dari KPR iB yang tumbuh 194,5 persen yoy mencapai Rp208,1 miliar. Pertumbuhan pembiayaan konsumer didukung oleh pengembangan fitur, pilihan marjin sesuai kebutuhan nasabah, dan inisiatif pemasaran bersama induk usaha melalui event strategis seperti BCA Expo,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dan keberlangsungan lingkungan, BCA Syariah turut menyalurkan pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan. Tercatat per Desember 2022 penyaluran pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) BCA Syariah mencapai Rp2,6 triliun meningkat 29,8 persen yoy sehingga mencapai 34,2 persen dari total pembiayaan BCA Syariah di 2022.
Pembiayaan tersalurkan pada 6 sektor KUB. Secara komposisi, penyaluran pembiayaan KUB kepada segmen UMKM sebesar Rp1,7 triliun atau setara dengan 66,8 persen dan Rp858,4 miliar atau setara dengan 33,2 persen disalurkan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan non-UMKM.
“Tahun 2022 merupakan tonggak pencapaian baru bagi BCA Syariah terkait komitmen kami dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan. Kami telah menyusun kebijakan dan strategi keberlanjutan yang didalamnya mencangkup strategi bisnis, tata kelola dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keseimbangan antara people, profit and planet, dan mendukung SDGs,” kata Yuli.
Editor; S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News