Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi dibuka stagnan ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya. Namun, tak berapa lama indeks acuan saham Indonesia bergerak ke area hijau yang harapannya bisa terus bertahan hingga penutupan perdagangan.
IHSG Selasa, 9 Januari 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.283 dan tak berapa lama menguat ke level 7.299. Level tertinggi pagi ini di 7.311 dan terendah di 7.295. Volume perdagangan tercatat sebanyak 433 juta lembar saham senilai Rp296 miliar. Sebanyak 175 saham menguat, sebanyak 113 saham melemah, dan sebanyak 236 saham stagnan.
Sementara itu, saham-saham Wall Street memperoleh keuntungan yang solid pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi dengan mengabaikan lesunya minggu pertama tahun ini yang dianggap investor sebagai peluang pembelian.
|Baca: IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Rekomendasikan AMRT, PGEO, JSMR
“Kami pada dasarnya melakukan sedikit bargain hunter hari ini,” kata Ekonom Hugh Johnson mengenai reli tersebut.
Dow Jones Industrial Average naik
Indeks Dow Jones Industrial Average, yang berada di wilayah negatif hampir sepanjang hari karena aksi jual saham Boeing, berakhir naik 0,6 persen menjadi 37.683,01. S&P 500 berbasis luas melonjak 1,4 persen menjadi 4.763,54. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 2,2 persen menjadi 14.843,77.
|Baca: Pasar Saham Asia Pasifik Rebound Pagi Ini
Kenaikan terjadi setelah indeks-indeks utama membuka 2024 dengan penurunan mingguan. Hal itu menghentikan reli lebih dari dua bulan yang didorong oleh moderasi inflasi dan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada 2024.
Di antara masing-masing perusahaan, Boeing merosot 8,0 persen setelah produsen pesawat yang terkepung itu terpaksa menghentikan penerbangan beberapa armada 737 MAX-nya. Kondisi tersebut ketika panel Alaska Airlines meledak di tengah penerbangan.
|Baca: Wall Street Cetak Keuntungan Solid
Spirit AeroSystems, yang membuat komponen untuk Boeing, anjlok 11,1 persen. Namun perusahaan cip Nvidia melonjak 6,4 persen setelah meluncurkan lebih banyak teknologi yang dirancang untuk sistem kecerdasan buatan. Nama-nama teknologi besar lainnya juga maju, termasuk Apple, Amazon, dan induk Google, Alphabet.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News