Media Asuransi, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi secara lebih dalam pada kasus manipulasi nilai yang dilakukan oleh oknum Dosen Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak.
“Meminta pemerintah dan aparat penegak hukum menginvestigasi kasus tersebut secara mendalam dan memberikan sanksi tegas sesuai peraturan perundangan yang berlaku terhadap pelaku manipulasi nilai, dikarenakan bertentangan dengan integritas sebagai tenaga kependidikan di perguruan tinggi,” jelas Bamsoet, dalam keterangan resminya, Jumat, 3 Mei 2024.
Bamsoet juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi/Kemdikbudristek untuk mengevaluasi kejadian tersebut, dan meningkatkan pengawasan terhadap sistem pendidikan.
|Baca juga: Respons Bamsoet tentang Gaduh Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Hal tersebut termasuk penilaian terhadap perguruan tinggi, sehingga, sehingga, menurutnya, perguruan tinggi mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya pikir yang kritis.
Selanjutnya, Bamsoet meminta pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek, berkomitmen penuh dalam mencegah berbagai kecurangan di sektor pendidikan, dan menyusun langkah dan upaya untuk mencegah adanya celah dilakukannya kecurangan.
“Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek, memetakan kecurangan-kecurangan yang sering terjadi di sektor pendidikan, seperti plagiarisme, manipulasi nilai, dan lainnya, agar dapat disusun langkah dan solusi yang tepat untuk menangani hal tersebut agar tidak kembali terjadi,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
