Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ada enam seri SBSN yang akan dilelang, yakni satu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk).
Baca juga : Peringkat Sukuk PNM Ditegaskan idA+(sy)
Dana yang diperoleh dalam lelang ini akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.
Keenam seri SBSN yang akan dilelang pada Rabu, pekan depan, adalah:
1. SPN-S 03122021 yang jatuh tempo pada 03 Desember 2021 dengan imbalan diskonto
2. PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 dengan imbalan 6.50%
3. PBS017 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 dengan imbalan 6,125%
4. PBS030 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan imbalan ditetapkan saat lelang
5. PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 dengan imbalan 6,38%
6. PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 dengan imbalan 7,75%
Lelang ini akan dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB pada Rabu 2 Juni 2021. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan tanggal setelmen jatuh pada Jumat 4 Juni 2021.
Baca juga : Hingga 18 Maret 2021, Emisi Obligasi dan Sukuk Capai Rp15,83 Triliun
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Wan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News