Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa milik pemerintah India, Life Insurance Corporation of India (LIC) berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan perkiraan perolehan dana mencapai US$8 miliar atau merupakan rekor IPO terbesar di India.
Pada 13 Februari 2022, LIC telah memasukkan rancangan dokumen prospektus IPO kepada regulator pasar modal SEBI. Besarnya nilai IPO yang dilakukan, berpotensi membuat LIC menjadi perusahaan terbuka paling berharga menggeser posisi Reliance Industries Ltd.
Dalam hajatan IPO ini, LIC akan menawarkan sebanyak 316,25 juta lembar saham atau setara dengan 5 persen dari total ekuitas perusahaan. Total ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan asuransi yang telah berusia 65 tahun itu mencapai 6,32 miliar lembar saham.
|Baca juga: Aksi Merger & Akuisisi di Sektor Asuransi Global Meningkat pada 2021
Menurut dokumen prospektus, harga pelaksanaan IPO akan diputuskan pada waktunya yaitu dua hari sebelum pembukaan penawaran umum. Bagi pemegang polis dan karyawan yang ingin berpartisipasi dalam IPO ini akan mendapatkan diskon harga. Adapun sebanyak minimum 35 persen dari saham yang akan diterbitkan akan dialokasikan untuk investor rital.
Saat ini embedded value (tolak ukur yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan asuransi jiwa) LIC tercatat Rs 539.689 crore. Embedded value adalah jumlah nilai saat ini dari semua keuntungan masa depan dari eksisting bisnis dan kekayaan bersih pemegang saham. Dengan menggunakan tolak ukur yang sama, kapitalisasi pasar LIC bisa berkisar antara Rs 10,8 lakh crore dan Rs 21,6 lakh crore atau berpotensi mengungguli perusahaan paling berharga di India saat ini yaitu Reliance Industries Ltd yang memiliki kapitalisasi pasar Rs 16,1 lakh crore.
Per 31 Maret 2021, LIC merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar di India dengan pangsa pasar premi mencapai 64,1%, pangsa pasar premi bisnis baru mencapai 66,2%, pangsa pasar jumlah polis individu yang diterbitkan dengan jumlah agen individu sebesar 74,6%, dan pangsa pasar semua agen individu di India mencapai 55%.
Menurut dokumen prospektus, dana hasil IPO ini akan diberikan kepada pemerintah selaku pemegang saham LIC untuk membantu mencapai target divestasi yang pada tahun ini ditetapkan sebesar Rs 78.0000 crore.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News