1
1

Pemerintah Sepakat Hapus Listrik Buat Orang Miskin, Ini Gantinya

Seorang petugas sedang memperbaiki Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memutuskan untuk mengalihkan penggunaan listrik masyarakat dari yang berdaya 450 Volt Ampere (VA) naik ke daya 900 VA. Selain itu, untuk yang masyarakat yang memakai daya listrik 900 VA akan beralih ke listrik 1.200 VA.

“Bahwa tadi (Senin, 12 September 2022) salah satu kebijakan yang diambil menaikkan 450 VA ke 900 VA untuk rumah tangga miskin dan 900 VA ke 1.200 VA tanpa dikaitkan dengan kompor listrik. Kita sepakat dengan pemerintah,” kata Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, di Gedung DPR.

Baca juga: Daftar Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi Ytd 9 September 2022

Seperti yang diketahui, bahwa pelanggan listrik 450 dan 900 VA merupakan masyarakat miskin. Adapun pelanggan dan penggunaan listrik dengan daya tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Niat pemerintah dan Banggar DPR menghilangkan penggunaan listrik 450 itu ditujukan untuk menyerap listrik milik PT PLN (Persero) yang saat ini sedang mengalami over supply.

Said mencatat, bahwa PLN tengah mengalami over supply listrik sebanyak 6 Gigawatt (GW) saat ini. Tak cukup sampai di situ, tahun depan akan ada pembangkit listrik baru yang akan beroperasi dan mengakibatkan adanya tambahan over supply sebesar 1,4 GW menjadi 7,4 GW.

Baca juga: Hacker Indonesia Paling Ditakuti Dunia, Ini Daftarnya

Belum lagi, pemerintah sedang menggemborkan produksi listrik dari Energi Baru Terbarukan. Said mencatat, apabila listrik dari EBT itu masih di tahun 2030, kemungkinan over supply listrik yang dihadapi oleh PLN bisa semakin membengkak menjadi 41 GW.

“Bisa dibayangkan kalau 1 GW itu karena memang take or pay, harus bayar Rp3 triliun. Maka menurut hemat saya kenapa kita gak ambil keputusan hari ini dalam sisi kebijakan, yang pertama ini legasi kita bersama. Bagi orang miskin, rentan miskin, yang di bawah garis kemiskinan itu tidak boleh lagi ada 450 VA,” tuturnya.

Menurut Said, penggunaan listrik masyarakat dengan daya 450 VA sudah tidak jaman lagi. Kelak, dalam peningkatan daya 450 VA ke 900 VA itu dan ke 1.200 VA, PLN hanya perlu mengotak-atik perubahan meteran saja. “Sehingga tidak perlu biaya,” tegas dia. Aha

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Upgrade Outlook Angkasa Pura II Jadi Stabil
Next Post Amar Bank Kerja Sama dengan MongoDB

Member Login

or