1
1

Pemerintah Serap Dana Rp15 Triliun dari Lelang SUN 29 Mei 2023

Ilustrasi | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Senin, 29 Mei 2023 melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total nominal yang diserap dari seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp15 triliun.

Pada lelang SUN kali ini, pemerintah mengeluarkan beberapa seri, yakni seri seri SPN03230829 (new issuance), SPN12240529 (new issuance), FR0095 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp58,44 triliun.

Dikutip dari keterangan resmi DJPPR, kondisi pasar keuangan global terlihat mulai stabil dipengaruhi meredanya tekanan di pasar atas isu debt ceiling di AS yang prinsipnya Presiden AS dan Pimpinan Parlemen AS telah mencapai kesepakatan untuk menaikan plafon utang AS dan mencegah default.

Selain itu, kondisi perekonomian domestik cukup positif, antara lain Pinjaman Perbankan tetap tumbuh di bulan April sebesar 8,08% yoy, dan laju inflasi yang terkendali. Minat investor pada lelang SUN hari ini cukup besar, tercermin dari incoming bids mencapai Rp58,44 triliun atau 3,44 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya.

|Baca juga: Pemerintah Serap Dana Rp15 Triliun dari Lelang SUN 16 Mei 2023

Mayoritas demand investor lelang kali ini pada seri SUN dengan tenor 5, 7 tahun (SDGs) dan 10 tahun  dengan total penawaran sebesar Rp36,38 triliun (62,25% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp7,85 triliun (52% dari total awarded bids).

Incoming bids investor asing pada lelang SUN hari ini sebesar Rp5,05 triliun. Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5, 10 dan 15 tahun yaitu sebesar Rp3,9 triliun atau 77,23% dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp0,84 triliun atau 16,63% dari total incoming bids investor asing.

Seri FRDSG001 memiliki incoming bids terbesar kedua setelah FR0096 (tenor 10 tahun), namun demikian bid yield yang masuk melebihi  rentang/batasan yield yang digunakan sebagai pedoman dalam menentukan penawaran yield untuk dapat dimenangkan Pemerintah. Dengan demikian pada lelang hari ini penawaran FRSDG001 tidak ada yang dimenangkan.

Yield rata-rata tertimbang atau Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini secara umum cukup kompetitif terutama jika dibandingkan dengan level secondary market sehari sebelum lelang. Perubahan WAY pada lelang hari ini umumnya turun sebesar 2 s.d. 5bps. Penurunan terbesar pada SUN tenor 20 tahun sebesar 5bps dengan WAY 6,70%.

Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini, Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp15,0 triliun pada lelang hari ini. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2023.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Terkoreksi, Cermati 4 Saham Ini
Next Post Zurich & CamCom Berkolaborasi Luncurkan Teknologi AI untuk Pembuatan Polis Kendaraan

Member Login

or