1
1

Pemilik Properti Ingin Proteksi Berbentuk Embedded Insurance

Ilustrasi. | Foto: AsuransiMAG.com

Media Asuransi, JAKARTA – Hasil riset terbaru Cover Genius dan Momentive.ai menunjukkan bahwa dengan alasan kenyamanan, lebih dari 36 persen para pemilik properti dalam industri teknologi properti berniat untuk beralih ke Asuransi Tertanam (Embedded Insurance) dengan biaya asuransi tradisional.

Hasil riset mengungkapkan pentingnya Embedded Insurance (Asuransi Tertanam), yang dapat memberikan perlindungan bagi para pemilik properti yang digunakan sebagai hunian jangka pendek, yang terdaftar di dalam platform teknologi properti.

Riset yang dilakukan secara global terhadap lebih dari 15.000 pemilik properti, termasuk 545 berasal dari Indonesia. Riset ini berupaya bagaimana memahami minat konsumen terhadap distribusi asuransi model baru di mana para agen properti, bank, pemberi pinjaman dana, pialang hipotek, portal pengiklanan properti sewa jangka pendek, dan platform teknologi properti lainnya, menawarkan asuransi dalam proses pendaftaran untuk membeli atau menyewakan properti mereka.

|Baca juga: Ini Alasan, Mengapa Asuransi Properti Sangat Penting

Dalam siaran pers yang diterima Media Asuransi, Jumat, 9 November 2022, disebutkan bahwa riset menemukan 67 persen pemilik properti tidak mendapatkan penawaran asuransi selama proses pendaftaran mereka di platform teknologi properti seperti Booking.com, Airbnb, Vrbo, Expedia, dan platform sejenis lainnya.

Hasil riset tersebut juga mengungkapkan bahwa para pemilik properti sewa jangka pendek menginginkan lebih dari sekadar asuransi yang saat ini portal periklanan properti tawarkan selama masa sewa. Mereka menginginkan adanya asuransi bagi pemilik properti yang memberikan perlindungan sepanjang waktu.



Tak hanya itu, sebanyak 98 persen responden menyatakan bahwa kenyamanan merupakan faktor pendorong utama saat membeli asuransi yang ditawarkan oleh para penyedia platform, yang akan melindungi properti yang mereka miliki.

Para pemilik properti akhirnya membayar lebih untuk asuransi karena jenis proteksi yang ditawarkan oleh platform teknologi properti seringkali tumpang tindih dengan polis yang sudah mereka miliki sebagai pemilik properti. Masalah seperti inilah yang dapat terpecahkan dengan penerapan Embedded Insurance (Asuransi Tertanam), terutama di negara-negara di mana asuransi dari pemilik properti bersifat tidak wajib.

Hal ini disebabkan asuransi yang ditawarkan oleh para pemilik properti bersifat tidak wajib dan adanya kondisi kurangnya pertanggungan yang dibayarkan. Dengan menggunakan Embedded Insurance (Asuransi Tertanam), sangat memungkinkan untuk menghilangkan biaya yang tumpang tindih dan akan membantu para pemilik properti untuk menghemat baik untuk polis asuransi ataupun biaya pengiklanan penyewaan properti mereka.

Hasil riset menunjukan bahwa sebanyak 32 persen pemilik properti memilih untuk membayar lebih sedikit kepada situs penyedia teknologi properti dan sebanyak 35 persen dari responden memilih untuk membayar lebih sedikit untuk asuransi pemilik properti.

CEO dan Co-Founder Cover Genius, Angus McDonald, mengatakan bahwa saat ini para konsumen menginginkan pengalaman dari hulu ke hilir yang lebih baik ketika mereka menyewa dan atau membeli sebuah properti. Dengan memanfaatkan Embedded Insurance, perusahaan digital dapat menyederhanakan proses asuransi properti yang selama ini terkesan berbelit-belit dengan menyediakan perlindungan digital untuk seluruh siklus properti rumah, mulai dari konstruksi hingga kepemilikan hingga persewaan.

|Baca juga: Potensi Fraud di Asuransi Properti Ada, Tetapi Tidak Terlalu Banyak

“Riset yang kami lakukan ini menunjukkan adanya peluang besar bagi bisnis digital untuk memberikan solusi berbasis teknologi yang sangat bermanfaat bagi konsumen mereka, baik para pemilik properti sewa hunian jangka pendek, bank, pemberi pinjaman, atau penyedia platform teknologi properti,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari hasil riset ini diketahui, para konsumen memiliki pengalaman klaim asuransi yang tidak menyenangkan dengan asuransi properti. Hal inilah yang membuat mereka mencari perlindungan dari sumber yang lain. Jika dilihat dari angka kepuasan konsumen atau Net Promoter Score (NPS), para pemilik properti, penyewa, dan pemilik tanah memberikan angka -3 untuk proses setelah klaim asuransi.

Dari hasil riset juga diketahui bahwa sebanyak 16 persen konsumen yang baru saja melakukan klaim asuransi sangat terbuka untuk berganti ke sumber lain, dibandingkan mereka yang tidak melakukan klaim asuransi. Dengan angka kepuasan konsumen atau Net Promoter Score (NPS) di level +65, dan sebagai perusahaan asuransi teknologi untuk Embedded Insurance (Asuransi Tertanam), Cover Genius memberikan teknologi yang membantu proses klaim untuk Embedded Insurance yang lebih baik.

Hasil riset ini mengikuti tiga laporan inovatif yang menemukan bahwa konsumen di seluruh dunia lebih memilih jenis perlindungan tertanam (embedded insurance) di ranah lainnya dibanding perusahaan asuransi tradisional dengan alasan kenyamanan. Ranah lainnya antara lain, maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan bank –karena mayoritas konsumen lebih memilih penawaran berdasarkan pemantauan transaksi.

Cover Genius merupakan perusahaan teknologi asuransi untuk Embedded Insurance yang melindungi para konsumen global dari perusahaan digital terbesar di dunia termasuk Booking Holdings, Priceline, Kayak, Booking.com, Intuit, Hopper, Skyscanner, Ryanair, Turkish Airlines, Descartes ShipRush, Zip dan SeatGeek. Kami juga tersedia di Amazon, Flipkart, eBay, Wayfair, dan perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Shopee.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Humpus Intermoda (HITS) Sewa 1 Unit Kapal dari Korindo
Next Post Rekomendasi Saham ICBP Diturunkan Jadi Trading Buy

Member Login

or