1
1

Pencapaian Premi Asuransi Bintang 2019, Naik Tipis

  PT Asuransi Bintang Tbk memperkirakan perolehan premi bruto perseroan sepanjang 2019 dapat mencapai Rp448,8 miliar atau tumbuh 1,12 persen dibandingkan posisi tahun lalu sebesar Rp443,6 miliar. Kenaikan yang sangat tipis ini tak lepas dari kondisi ekonomi tahun ini yang cukup tertekan sehingga memberikan tantangan bagi industri asuransi umum termasuk Asuransi Bintang dalam meraih premi. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Asuransi Bintang, HSM Widodo saat menggelar public expose di Jakarta, 19 Desember 2019.

   Sementara itu, lanjut Widodo, untuk hasil underwriting diproyeksikan mengalami penurunan terutama disebabkan oleh meningkatnya beban klaim bersih sebesar Rp17,5 miliar atau 23,55 persen. Meski demikian, beban usaha turun sebesar 4,69 persen, sementara produksi ditargetkan tumbuh 2,11 persen dan laba bersih diproyeksikan sebesar Rp8,2 miliar atau turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp13,9 miliar. Sementara, hingga Oktober 2019, perseroan telah mengantongi premi sebesar Rp341,09 miliar. Jumlah ini naik tipis 2,11 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

      Adapun merosotnya laba bersih, lanjut Widodo, karena meningkatnya klaim netto yang dibayarkan Asuransi Bintang tahun ini. Tercatat, klaim netto mengalami peningkatan sebesar Rp23,18 miliar atau naik 41,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan klaim tahun 2019, terutama pada jenis asuransi property & motor vehicle dan peningkatan portofolio risiko kurang lebih 40 persen yang terjadi pada tahun sebelumnya. “Beberapa alternatif perbaikan sudah dilakukan dari sisi seleksi risiko untuk memastikan terjadinya pertumbuhan yang sehat ke depannya,” ungkapnya.

   Dalam Public Expose 2019, Widodo juga memaparkan perusahaan terus menjalin kerja sama dengan mitra bisnis baru yang hingga saat ini telah terjalin hubungan dengan lebih dari 50 Mitra Bisnis baik bank konvensional, syariah, multifinance serta perusahaan besar ternama, sehingga sampai saat ini perusahaan dapat secara konsisten terus tumbuh dan berkembang.

  Dia juga menjelaskan Asuransi Bintang mengikuti perkembangan yang ada, dari sisi digitalisasi, perusahaan sudah melakukan penjualan secara digital sejak beberapa tahun terakhir, disertai dengan promosi digital yang konsisten baik melalui channel Facebook Advertisement/Fanpage, Instagram maupun Youtube. “Hal ini telah terbukti membangkitkan minat terhadap produk dan layanan seperti terlihat pada peningkatan traffic website perseroan yang cukup signifikan dari pencarian informasi atas produk dan layanan Asuransi Bintang saat ini,” ungkapnya. Wiek

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK: Premi Asuransi Tumbuh 6,1 Persen
Next Post Indonesia Re Group Jalin Kerja Sama dengan Bank Syariah Mandiri

Member Login

or