1
1

Pencatatan Saham Bank Syariah Indonesia di BEI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 4 Februari 2021. Acara ditandai dengan penekanan tombol oleh Menteri BUMN Erick Tohir di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Hadir pula dalam acara itu Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Herry Gunardi, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, serta direksi dan komisaris bank BUMN baik secara langsung maupun secara daring.

Harga saham BRIS pada saat IPO di tanggal 9 Mei 2018, sebesar Rp510 per lembar saham, kemudian pada tanggal 3 Februari 2021 harga saham BRIS sebesar Rp2.740 per lembar saham. Market capitalization BRIS pada saat IPO hanya sebesar Rp4,96 triliun. Seiring dengan bergabungnya Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah, maka market capitalization BRIS per tanggal 3 Februari 2021 menjadi Rp112,8 triliun.

Bank Syariah Indonesia akan memulai kegiatan usaha di lebih dari 1.200 kantor cabang dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah. Per Desember 2020, Bank Syariah Indonesia mencatat total aset hingga akhir tahun lalu sebesar Rp239,56 triliun, saat ini menduduki peringkat ketujuh bank terbesar di Indonesia dari sisi asset. Bank Syariah Indonesia saat ini memiliki modal inti lebih dari Rp22,60 triliun. Total pembiayaan mencapai Rp156,51 triliun sedangkan total dana pihak ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp209,98 triliun.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Beri Tambahan Relaksasi untuk Pelaku IKNB
Next Post Lunasi Utang, VIVA Jual 39 Persen Saham Intermedia (ANTV)

Member Login

or